Berita

Johnny G Plate/RMOL

Politik

Sekjen Nasdem: Pertemuan Empat Ketum Itu Spontanitas, Enggak Mau Ganggu Mega

SELASA, 23 JULI 2019 | 17:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pertemuan empat ketua umum partai politik pendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Senin malam (22/7), tidak pernah direncanakan.

Demikian klaim Sekjen Partai Nasdem, Johnny Plate, saat dikonfirmasi wartawan di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7). Pertemuan itu menjadi polemik karena tidak mengundang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Pertemuan itu spontanitas saja, terlaksana begitu saja," dalih Johnny Plate.


Mereka yang bertemu kemarin malam adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa.

Johnny mengatakan Megawati pasti sedang sibuk sekali mempersiapkan Kongres partai. Karena itulah Mega tidak hadir. Mitra koalisi tidak mau mengganggu konsentrasi PDIP menuju kongres bulan depan.

"PDIP ini kan sedang sibuk-sibuknya. Mereka mau melaksanakan kongres partainya bulan depan," ucap Johnny.

Kabarnya, Mega tidak diundang ke pertemuan itu karena kekecewaan partai-partai koalisi atas pertemuan "dadakan" Jokowi dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Sabtu (13/7).

Partai-partai koalisi merasa tidak diikutsertakan dalam merancang pertemuan hangat yang dilakukan di fasilitas MRT Jakarta itu.

Pertemuan Jokowi-Prabowo mengubah peta politik pasca Pilpres 2019. Prabowo dan gerbongnya disinyalir bakal mendapat porsi di pemerintahan Jokowi-Maruf. Hal ini menjadi masalah bagi partai-partai koalisi pengusung pasangan 01 karena berpotensi mengusik jatah mereka dalam pembagian kekuasaan di pemerintahan baru.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya