Berita

Hendrawan Supratikno/net

Politik

Ini Jawaban PDIP Tentang Ketidakhadiran Mega Dalam Pertemuan Para Ketum Koalisi

SELASA, 23 JULI 2019 | 16:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tanpa PDI Perjuangan, empat ketua umum partai politik koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin melakukan pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta (Senin malam/22/7).

Mereka adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa.

Pertemuan itu menuai tanda tanya karena ketidakhadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, meskipun pertemuan itu diakui sebatas silaturahmi untuk memperkuat soliditas antarpartai koalisi pendukung.

Ditanya tentang peristiwa itu, jawaban elite PDIP tentang absennya Mega cukup enteng.

"Kami sedang fokus pada kegiatan konfercab dan konferda partai jelang Kongres Bali 8-10 Agustus 2019," ujar Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, saat dikonfirmasi, Selasa (23/7).

Meski tidak datang, Hendrawan memastikan hubungan antarpartai koalisi tetap terjalin baik sebagai budaya politik.

"Membangun budaya demokrasi yang sehat adalah misi kita bersama," jelas Hendrawan.

Dalam pertemuan tadi malam, para ketua umum partai membahas sejumlah isu strategis. Khususnya, membahas jatah pimpinan MPR dan wacana bergabungnya partai di luar koalisi ke dalam pemerintahan Jokowi-Maruf.
    
Saat dikonfirmasi wartawan di lokasi pertemuan tadi malam, Surya Paloh mengatakan mereka berkumpul untuk menjaga suasana kebatinan silaturahmi internal.

Tentang Mega, Surya Paloh mengatakan Mega tidak datang karena pertemuan itu bersifat mendadak. Dia mengetahui PDIP sedang sibuk dalam persiapan kongres di Bali.

‎”Kami akan cari waktu lagi dengan Mbak Mega. Harapan kami punya perspektif dan pikiran yang sama,” tutur Paloh.

Kabarnya, Mega tidak diundang ke pertemuan itu sebagai cerminan kekecewaan partai-partai koalisi atas pertemuan "dadakan" Jokowi dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Sabtu (13/7).

Partai-partai koalisi merasa tidak diikutsertakan dalam merancang pertemuan hangat yang dilakukan di fasilitas MRT Jakarta itu.

Nyatanya, pertemuan Jokowi-Prabowo mengubah peta politik pasca Pilpres 2019. Prabowo dan gerbongnya disinyalir bakal mendapat porsi di pemerintahan Jokowi-Maruf. Hal ini menjadi masalah bagi partai-partai koalisi pengusung pasangan 01 itu karena berpotensi mengusik jatah mereka dalam pembagian kekuasaan di pemerintahan baru.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya