Berita

Cessna milik AAA/FB

Nusantara

Tabrak Kabel Listrik, Pesawat Latih Jatuh Di Indramayu

SELASA, 23 JULI 2019 | 01:24 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Sebuah pesawat latih jatuh di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, sekitar pukul 14.50 WIB, Senin kemarin (22/7).

Dari informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJabar di lapangan disebutkan bahwa pesawat dikendalikan oleh dua orang.

Satu orang selamat dan satu lagi dilaporkan hilang, diduga terbawa arus Sungai Rambatan Cimanuk.


Menurut Kapolres Indramayu AKBP M. Yoris Marzuki, berdasarkan keterangan saksi mata bernama Carinih yang saat kejadian sedang berada di lokasi, melihat pesawat oleng lalu menabrak kabel listrik dan terjatuh ke arah sungai.

"Saksi lainnya bernama Wardani Milat melihat pesawat yang terjatuh ke sungai dan melihat dua orang korban keluar dari dalam pesawat. Kemudian dia menolong korban dan berhasil menyelamatkan satu orang korban bernama Artur. Satu orang lainnya bernama Salman terbawa arus Sungai Cimanuk,” ungkap Yoris.


Untuk mencari korban yang hilang, aparat kepolisian, TNI, SAR, dibantu warga terus melakukan penyisiran sepanjang arus sungai.

Pesawat yang jatuh itu adalah milik sekolah pilot Angkasa Aviation Academy (AAA) di bawah payung Lion Air Group. Disebutkan dalam keterangan pihak AAA, pesawat Cessna tipe 172 S itu barus berusia 6 tahun.

"Angkasa Aviation Academy (AAA), sekolah pendidikan dan pelatihan penerbang (pilot), menyampaikan keterangan bahwa pelatihan terbang hari ini mengalami musibah (kecelakaan) di Sungai Indramayu," kata Head of Training Angkasa Aviation Academy, Capt Bulkan, dalam keterangan kemarin (Senin, 22/7).

"Penerbangan latihan menggunakan pesawat Cessna 172 S registrasi PK-WUG. Usia pesawat enam tahun dan dioperasikan AAA sejak 2013," lanjut dia.

Dalam latihan yang menggunakan Cessna 172 S dengan nomor registrasi PK-WUG itu Arthur Arda bertindak sebagai pilot in command (PIC) dan Salman Alfarisi sebagai safety pilot stage training mutual.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya