Berita

Menko Polhukam Wiranto bersama Menteri Perencanaan dan Investigasi Strategis Xanana Gusmao

Pertahanan

Indonesia-Timor Leste Resmi Sepakati Penyelesaian Perbatasan Darat Di Dua Titik

SENIN, 22 JULI 2019 | 22:21 WIB | LAPORAN:

Perundingan terkait perbatasan darat Timor Leste dan Indonesia hari ini resmi dinyatakan selesai. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (22/7).

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut masing-masing dilakukan oleh pemerintah Indonesia yakni Menko Polhukam Wiranto, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Sedangkan dari pihak Timor Leste, yakni Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis sekaligus Ketua Perundingan Perbatasan Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao.

Dengan suasana yang sangat bersahabat,  Wiranto mengatakan, Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk menyelesaikan batas darat antara Indonesia dengan Timor Leste di dua titik yakni, Noel Besi-Citrana, dan Bidjael Sunan-Oben.

"Kita bersyukur hari ini memang kita bisa buktikan bahwa kita sudah melangkah lebih maju lagi bisa menyelesaikan dua titik," ungkapnya.

Tuntasnya soal perbatasan darat ini selanjutnya akan difinalisasi oleh Senior Officer Consultantion (SOC) untuk dituangkan dalam addendum II yaitu perjanjian batas tahun 2005 dan dalam perjanjian komprehensif RI dan Timor Leste.

Meskipun Indonesia dan Timor Leste pernah memiliki sejarah konflik, kedua negara sepakat untuk melihat masa depan dengan berbasis persaudaraan dan perdamaian.

"Dari basis itu lah kita kemudian tentunya lebih mudah untuk menyelesaikan berbagai masalah-masalah perbatasan dan ternyata betul. Beliau tadi sudah menyampaikan satu usulan lebih cepat lebih baik," tuturnya.

Selain penyelesaian perbatasan darat di dua titik tersebut, kedua belah pihak negara juga menyepakati pengaturan teknis yang terkait dengan perbatasan Haumeni Ana-Passabe dan Moutaain-Batu Gede, kemudian menentukan batas maritim.

"Daratan perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste yang nanti merupakan basis untuk kemudian kita melangkah untuk menentukan batas maritim," tandasnya.

Populer

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

PDIP Dikabarkan Usung Anies di Pilkada Jabar, Begini Respons Puan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:56

UPDATE

Jubir Anies Usul Pilkada Jakarta Disiapkan Kotak Kosong

Senin, 09 September 2024 | 02:00

Buka MTQ ke-30, Jokowi Bicara Media Konvensional Terdesak Medsos

Senin, 09 September 2024 | 01:47

Prabowo Potensi Jadi Penguasa Absolut

Senin, 09 September 2024 | 01:21

Gerakan Anak Abah Bentuk Perlawanan Pemilih di Jakarta

Senin, 09 September 2024 | 01:06

Mekanisme Pengembalian Kerugian Lebih Penting daripada Sanksi Pidana

Senin, 09 September 2024 | 00:41

'Raja Jawa' Seenaknya Permainkan MK hingga DPR

Senin, 09 September 2024 | 00:13

Ceramah Habib Rizieq soal Kunjungan Paus Fransiskus Menenangkan

Senin, 09 September 2024 | 00:02

Puput Novel Pernah Jadi Kader Golkar, PPP dan PAN

Minggu, 08 September 2024 | 23:41

10 Instansi Ini Sepi Peminat CPNS 2024

Minggu, 08 September 2024 | 23:32

Artis Senior Puput Novel Meninggal Dunia

Minggu, 08 September 2024 | 23:03

Selengkapnya