Berita

Alvin Lie pertanyakan keamanan data pribadi masyarakat setelah swast bisa ikut mengakses/Net

Nusantara

Izinkan Swasta Akses Data Pribadi Penduduk, Alvin Lie: Di Mana Perlindungan Data Pribadi WNRI?

MINGGU, 21 JULI 2019 | 13:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kerjasama antara Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan perusahaan pembiayaan Grup Astra mendapat kritik keras. Karena masyarakat seperti tidak memiliki perlindungan data pribadi lagi setelah swasta bisa ikut mengakses.

Hal ini mendapat sorotan anggota Ombudsman, Alvin Lie. Menurut Alvin, masuknya pihak swasta dalam mengakses data pribadi bisa membuat masyarakat dibanjiri penawaran-penawaran sampah.

"Bukankah ini penyalahgunaan data pribadi WNRI yang dikelola Pemerintah? Di mana perlindungan data pribadi WNRI?" ucap Alvin di akun Twitter pribadinya, Minggu (21/7).


Alvin pun mengunggah berita melalui akun Twitter soal kerja sama Dukcapil-Mendagri dengan FIF. Dalam laman Marketeers, kerja sama ini telah dilakukan sejak 2017, dan diperpanjang pada 16 Juli 2019.

Nantinya, FIF bisa mengakses data di Dukcapil hingga 350 ribu inquiruy per bulan. Data tersebut diklaim untuk melakukan validasi dan menimalkan KTP palsu.

Namun, dengan masuknya pihak swasta dalam mengakses data publik, dikhawatirkan ada penyalahgunaan yang merugikan masyarakat. Bahkan digunakan oleh para penipu dengan memanfaatkan data pribadi masyarakat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya