Berita

Jokowi dan Prabowo/Net

Bisnis

Pertemuan Jokowi-Prabowo Diharapkan Mampu Kembalikan Kepercayaan Investor

RABU, 17 JULI 2019 | 12:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pertemuan antara Presiden teroilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membawa angin segar untuk investasi. Rekonsiliasi dua tokoh politik sentral pada Pilpres 2019 diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan para investor yang sempat menurun pasca serangkaian peristiwa yang terjadi dalam beberapa bulan belakangan ini.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan menjelaskan, pertemuan ini memang membawa angin segar bagi iklim investasi. Kepercayaan investor yang sempat mengalami penurunan pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun 2017 kembali mengalami pemulihan sehingga tidak lagi wait and see, yaitu menunggu kepastian kondisi paska peristiwa politik yang dapat mempangaruhi dinamika di pasar atas modal yang telah ditanamkan.

"Walaupun ada sekelompok pihak yang menyayangkan keputusan Prabowo untuk bertemu dengan Jokowi. Namun tidak sedikit pula yang menanggapi dengan positif peristiwa tersebut. Salah satu sentimen positif yang diterima ialah dari para pengusaha Tanah Air yang menyambut baik pertemuan tersebut karena memberikan stabilitas politik paska pemilihan umum," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Rabu (17/7).


Sentimen positif tersebut terlihat dari lantai bursa saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka pada hari ini mengalami peningkatan dengan mencapai 6.415 dibarengi dengan melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap Rupiah yang mencapai Rp13.924. Hal ini mengingatkan pada dinamika di bursa sehari setelah pencoblosan dilakukan dan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei memprediksi bahwa Joko Widodo unggul atas Prabowo ketika IHSG dibuka pada 18 April 2019 dan mencapai 6.568 serta dibarengi dengan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS yang menyentuh level Rp 13.995.

Namun demikan, hal ini belum menjadi garansi bahwa stabilnya investasi masih akan bertahan. Adanya kepastian kondisi politik dan hukum memang mendukung iklim investasi, tetapi paket kebijakan yang nyata serta langkah ke depan yang akan diambil oleh presiden terpilih dari segi birokrasi maupun susunan kabinet pun memainkan peranan penting dalam menyokong pertumbuhan iklim investasi ke arah yang lebih positif.

"Isu reshuffle dan susunan kabinet juga penting untuk diperhatikan karena pilihan presiden akan sangat memengaruhi respon pasar. Paket kebijakan juga penting untuk bisa membawa Indonesia keluar dari defisit neraca perdagangan dan utang pembiayaan infrastruktur yang terus meningkat," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya