Berita

Pak Harto dan Ibu Tien/Net

Politik

Keluarga Cendana Akan Serahkan Kumpulan Dokumen Penting Pak Harto Dan Ibu Tien

RABU, 17 JULI 2019 | 11:41 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kumpulan dokumen penting terkait alm. Pak Harto dan almh. Ibu Tien Soeharto akan diserahkan keluarga Cendana kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Bila tidak ada aral melintang, penyerahan kumpulan dokumen itu akan dilakukan besok, Kamis (18/7) di  Ruang Noerhadi Magetsari, Gedung ANRI, di Jalan Ampera Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sejauh ini, tiga putri Pak Harto, yakni Mbak Tutut, Mbak Titiek dan Mbak Mamiek dijadwalkan hadir untuk menyerahkan dokumen-dokumen itu.

Adapun putra Pak Harto yang diperkirakan hadir adalah Tommy Soeharto.

Lahir di Dusun Kemusuk, Jogjakarta, pada 8 Juni 1921, Pak Harto atau H. Muhammad Soeharto, adalah Presiden Republik Indonesia yang berkuasa dari tahun 1968 hingga 1998.

Dikenal sebagai Bapak Pembangunan, di era pemerintahannya Indonesia tercatat sebagai pemain kunci di Asia Tenggara dan menjadi salah satu mercusuar pertumbuhan ekonomi kawasan. Pak Harto meninggal dunia di Jakarta, pada 27 Januri 2008.

Adapun Ibu Tien Soeharto yang punya nama asli Raden Ayu Siti Hartinah lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 23 Agustus 1923. Ibu Tien meninggal dunia pada 28 April 1996, dikenal sebagai role model wanita Indonesia pada masanya.

Informasi yang diterima redaksi menyebutkan kumpulan dokumen Pak Harto dan Ibu Tien itu terdiri dari buku kumpulan pidato Ibu Tien dari tahun 1968 sampai 1996 berikut microfilmnya.  

Lalu buku kumpulan pidato Pak Harto dari tahun 1966 sampai 1998 bersama microfilmnya.

Berikutnya adalah microfilm sidang Kabinet dan Proklamasi Integrasi Balibo, serta DVD dan album foto Pak Harto.

Keluarga Cendana juga akan menyerahkan mesin microfilm reader Indus 4601-11.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya