Berita

Gempa Di Halmahera Selatan/Net

Politik

Enam Korban Meninggal Dunia Pasca Gempa Di Halmahera Selatan

RABU, 17 JULI 2019 | 09:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Enam korban meninggal dunia pascagempa 7,2 magnitudo yang terjadi pada Minggu lalu (14/7). Lima korban diakibatkan reruntuhan bangunan, sedangkan satu korban meninggal di pengungsian.

Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, satu korban meninggal dunia, Saima (90) meninggal dunia di pengungsian daerah dataran tinggi di Desa Nyonyifi, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Dan nama korban meninggal dunia lainnya pascagempa tersebut, semuanya Halmahera Selatan: Ibu Aisyah (54 tahun), asal Desa Ranga-Ranga, Kecamatan Gane Barat Selatan; Aspar Mukmat (20) asal Desa Gane Dalam, Gane Timur Selatan, Sagaf Girato (50), Desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Joronga; Aina Amin (50) asal Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan; dan Wiji Siang (60) asal Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan


Sementara itu, bantuan logistik terus mengalir untuk penanganan darurat. BNPB sudah mengirimkan satu unit helikopter Mi-8 untuk mendistribusikan bantuan, seperti tenda keluarga dan barang lainnya.

"Bantuan tenda lain telah disiapkan pengirimannya melalui pesawat Hercules yang tiba pada malam tadi," kata Agus Wibowo, Rabu (17/7).

Selain pengiriman via udara, BNPB telah mengirimkan dukungan logistik melalui kapal. Bongkar muat dari kapal tanker ke kapal yang lebih kecil telah dilakukan.

Sejauh ini, Pemerintah Halmahera Selatan telah membentuk pos komando (Posko) untuk melakukan penanganan darurat. Dapur umum yang dioperasikan pemerintah daerah yang dibantu TNI dan Polri untuk melayani 9 pos pengungsian di Kota Labuha.

"Pemerintah setempat menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari, terhitung 15 sampai 21 Juli 2019," demikian Agus Wibowo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya