Berita

Basuki Tjahaja Purnama/Net

Politik

Masuk Kabinet Jokowi, Ahok Cocok Gantikan Budi Waseso

SENIN, 15 JULI 2019 | 22:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kembali muncul dibicarakan di media sosial karena digadang-gadangkan akan menjadi menteri di pemerintahan Jokowi.

Banyak masyarakat yang mendukung maupun menolak kembali hadirnya mantan narapidana kasus penistaan agama itu.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mendukung Ahok untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi mendatang.


"PSI kan selalu melihat posisi menteri itu harus diduduki orang yang berkompeten, bukan bicara muda tua gitu ya, bukan bicara partai ini partai itu yang penting kompeten. Nah pak BTP sangat berkompeten," ucap Rian Ernest kepada Kantor Berita RMOL di Kantor DPP PSI di Jakarta Pusat, Senin (15/7).

Menurut Rian, ia tidak mau kasus yang menimpa BTP menjadi kendala dan hambatan untuk membangun Indonesia.

"Kami dari PSI kan juga gak mau hanya karena ada kasus hukum lalu itu memangkas kesempatan pak BTP membangun Indonesia. Kita gak mau," katanya.

Sehingga jika Ahok dipilih Jokowi sebagai menteri, Rian mengaku hal tersebut sangat tepat karena Ahok dinilai memiliki kinerja yang baik.

"Kalau ternyata pak Jokowi membutuhkan pak BTP untuk mendorong kementerian-kementerian dituntut kerja lebih giat, kenapa tidak," jelasnya.

Jika dipilih oleh Jokowi, Ahok dinilai lebih tepat menduduki posisi kepala Bulog (Kabulog) menggantikan Budi Waseso. Karena kata Rian, Ahok memiliki kemampuan untuk memberantas mafia logistik.

"Cocoknya kepala Bulog, dia bisa berantas permainan mafia logistik dan gampang terukur lah kalau Bulog itu," katanya.

Walau demikian, jelas Rian, Jokowi juga pasti mempertimbangkan dampak baik maupun dampak buruk jika Ahok diajak kedalam pemerintahan.

"Memang apapun keputusan politik pasti ada dampak politik. Kasus pak Ahok sudah dua tahun berlalu ya, pasti akan dipertimbangkan baik buruknya oleh pak Jokowi," ujarnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya