Berita

Prabowo saat menemui Jokowi di MRT/Net

Politik

Pertemuan Jokowi-Prabowo, Setya Dharma: Langkah Bijak Untuk Kepentingan Bangsa

SENIN, 15 JULI 2019 | 17:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pertemuan antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto diyakini bakal memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Tanpa mengesampingkan perasaan kecewa sebagian pendukung Prabowo, pertemuan pada Sabtu (13/7) kemarin punya tujuan yang lebih luas bagi bangsa ini.

Setidaknya inilah yang diungkapkan Senator ProDemokrasi (ProDem) Setya Dharma Pelawi, Senin (15/7). Menurut Setya, perubahan yang lebih baik tidak akan didapat tanpa kekuatan rakyat yang lebih matang.

"Sebagaimana kita lihat dari perjalanan Pilpres 2019, kekuatan partai pendukung Prabowo-Sandi tidak bekerja secara maksimal. Karena suara parpol dalam pileg lebih penting dari pilpres dalam penyelamatan partai dari parlementary threshold. Belum lagi isu yang menimpa para elite partai pendukung seperti isu korupsi, moralitas, dan oligarki," ucap Setya.


Rakyat Indonesia, menurut Setya, tahu persis track record Prabowo di masa lalu. Baik secara genetik maupun intelektualitas praktis dalam kemiliteran. Prabowo adalah ahli strategi dan taktik, baik dari segi teknis maupun dalam arti perubahan sosiologis.

"Dengan hati yang sedih, melihat emak-emak yang mendukungnya secara tulus. Dia ambil keputusan ini, dengan kerendahan hati dan keikhlasan untuk kepentingan yang lebih besar untuk rakyat dan bangsa Indonesia," imbuhnya.

Setya yakin putusan yang diambil Prabowo punya tujuan yang lebih besar. Demi seluruh bangsa Indonesia. Sambil terus melakukan pembenahan di lingkaran sekitarnya.

"Kita tunggu langkah bijak Prabowo  selanjutnya dalam menghadapi kebijakan pemerintah sekarang dan mungkin lima tahun mendatang. Yang mungkin sudah tidak berpihak kepada rakyat kecil, di tengah kondisi ekonomi yang selalu menunjukkan tren penurunan," tandas Setya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya