Berita

Foto: RMOL Lampung

Nusantara

Terbujuk Rayuan Kenalan Facebook, Gadis Belia Jadi Korban Pencabulan

SENIN, 15 JULI 2019 | 16:08 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

DS, seorang gadis belia berumur 15 tahun menjadi korban pemerkosaan tiga orang remaja yang dikenalnya melalui media sosial Facebook. Ketiga pelaku telah diamankan oleh Polsek Sukoharjo.

“Para pelaku diamankan pada Sabtu (13/7), pukul 19.00 WIB dari rumahnya masing-masing," kata Iptu Deddy Wahyudi dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, seperti dilansir Kantor Berita RMOL Lampung, Senin (15/7).

Peristiwa tersebut bermula saat DS berkenalan dengan seorang pemuda bernama IR, warga Sukoharjo, Tanggamus lewat Facebook  sebulan lalu. Merasa telah akrab, korban tidak menolak ketika IR mengajaknya untuk bertemu dan menonton jaran kepang pada Minggu, 30 Juni 2019.

Dari sinilah petaka dimulai. Usai menonton jaran kepang tengah malam sekitar pukul 23.30 Wib, IR kemudian membujuk korban dan mengajaknya ke di areal Pesawahan Pekon Pandansari Selatan, Sukoharjo. Disinilah persetubuhan dan pencabulan terjadi itu terjadi.

Usai melampiaskan nafsu bejadnya, IR mengajak korban ke rumahnya dengan mengajak dua rekannya yakni YM (16) dan SK (21). Di rumah tersebut, IR kembali melakukan pencabulan terhadap korban.

"Berdasarkan pengakuan para pelaku, pelaku IR yang menyetubuhi korban sebanyak 8 kali, sementara dua rekannya hanya mencabuli korban," kata Iptu Deddy.

Pencabulan ini terbongkar setelah DS mengaku kepada ibunya, BS (43).  Tak terima atas perlakuan yang diterima anaknya, BS pun melaporkan peristiwa itu kepada Polsek Sukoharjo.

“Mereka kenalnya dari Facebook, karena korban sudah merasa akrab sehingga tidak curiga, namun akhirnya terjadilah tindak pidana tersebut," jelasnya.

Ketiga pelaku kini ditahan polisi atas sangkaan perbuatan persetubuhan dan pencabulan terhadap anak dibawah umur.  Polisi mengamankan barang bukti berupa celana jeans warna hitam, kemeja motif bunga-bunga, jilbab warna kuning, pakaian dalam korban, seprai dan 1 unit sepeda motor Honda Vario Nopol : B 3465 SUJ Warna Hitam.

Ketiga pelaku dijerat pasal 76 D jo Pasal 81 ayat (1) dan (2) dan 76 E jo Pasal 82 ayat (1) perubahan UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 th 2016 Tahun Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman maksimal 15 tahun penjara," tandas Iptu Deddy.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya