Berita

Chandrayaan-2 di Satish Dhawan Space Center/Net

Dunia

India Batalkan Misi Ke Bulan Satu Jam Sebelum Peluncuran

SENIN, 15 JULI 2019 | 07:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hanya satu jam sebelum hitung mundur dimulai, Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India atau India Space Research Organisation (ISRO) membatalkan peluncuran Chandrayaan-2.

Keputusan dramatik itu diambil setelah ISRO mendapati persoalan teknis yang tidak memungkinkan peluncuran dilanjutkan.

Chandrayaan-2 sedianya akan diluncurkan dari fasilitas ISRO di Satish Dhawan Space Center. Hitung mundur dihentikan di menit ke-56 menit dan detik ke-24.

Tadinya peluncuran Chandrayaan-2 tepat dilakukan pada pukul 02.51 dini hari, Senin (15/7).

"Sebuah hambatan teknis diamati dalam sistem peluncuran kendaraan pada menit ke-56," kata ISRO) melalui akun Twitter.

"Sebagai tindakan pencegahan, peluncuran Chandrayaan-2 telah dibatalkan hari ini. Tanggal peluncuran yang direvisi akan diumumkan kemudian," tambah keterangan yang sama.

Chandrayaan-2 yang juga dijuluki Moon Chariot-2 digadang-gadang akan membuat India menjadi negara keempat di dunia yang melucurkan misi sejenis setelah Rusia, Amerika Serikat, dan China.

India sendiri telah menghabiskan sekitar 140 juta dolar AS untuk persiapan Chandrayaan-2, dan memuji misi tersebut sebagai salah satu yang termurah.

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat menghabiskan sekitar 25 miliar dolar AS, atau setara dengan lebih dari 100 miliar dolar AS pada harga saat ini, untuk 15 misi Apollo pada 1960an dan 1970an.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya