Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Komentar Trump Soal Anggota Kongres Wanita Demokrat Dianggap Rasis

SENIN, 15 JULI 2019 | 07:21 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dianggap rasis karena melontarkan komentar yang menyerang sekelompok wanita di kongres Demokrat.

Dalam komentar yang dibuat di Twitter itu, Trump menyuruh mereka untuk kembali ke tempat asalnya meskipun mereka merupakan warga negara Amerika Serikat.

Trump sendiri tidak menyebut nama dalam cuitannya di Twitter. Namun dia tampaknya merujuk pada anggota kongres Alexandria Ocasio-Cortez dari New York, Ilhan Omar dari Minnesota, Ayanna Pressley dari Massachusetts dan Rashida Tlaib dari Michigan.

Mereka merupakan warga negara Amerika Serikat yang berasal dari keturunan warga negara lain.

"Sangat menarik untuk melihat wanita Kongres Demokrat progresif, yang awalnya berasal dari negara-negara yang pemerintahannya adalah bencana yang lengkap dan total, yang terburuk, paling korup dan tidak kompeten di mana saja di dunia (jika mereka bahkan memiliki pemerintahan yang berfungsi sama sekali), sekarang dengan keras dan dengan kejam memberi tahu orang-orang Amerika Serikat, bangsa terbesar dan paling kuat di dunia, bagaimana pemerintah kita dijalankan," kata Trump di Twitter.

"Kenapa mereka tidak kembali dan membantu memperbaiki tempat-tempat yang benar-benar rusak dan kejahatan penuh tempat mereka berasal," tambahnya.

Kicauan Trump mendapat teguran keras dari Demokrat. Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan, Trump ingin membuat Amerika "putih" lagi.

Sementara itu Republikan Justin Amash dari Michigan dari Partai Republik yang baru-baru ini mengambil langkah untuk meninggalkan partainya, menyebut pernyataan Trump itu rasis dan menjijikkan.

Demokrat yang tampaknya disindir Trump, Alexandria Ocasio-Cortez membalas pernyataan Trump.

"Tuan Presiden, negara tempat saya berasal, dan negara tempat kita semua bersumpah, adalah Amerika Serikat," katanya dalam sebuah cuitan Twitter.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya