Berita

Rizieq Shihab/Net

Politik

Arah Politik Hingga Kasus Habib Rizieq Bakal Dibahas Di Ijtima Ulama IV

MINGGU, 14 JULI 2019 | 17:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal segera menggela ijtima ulama keempat. Ijtima digelar sebagai respon atas pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Sabtu (13/7) kemarin.

Beragam topik akan dibahas dalam ijtima tersebeut. Koordinator Humas PA 212, Novel Bamukmin mengungkapkan bahwa acara yang akan dilaksanakan pada awal Agustus ini menjadikan hukum dan politik sebagai topik utama.

Topik politik akan membahas mengenai arah dukungan umat pasca Pilpres 2019. Khususnya setelah Jokowi dan Prabowo bertemu.

“Apakah kita masih bersama dengan partai-partai koalisi atau dengan Prabowo-Sandi. Kita akan masih terus lanjut atau memang kita sudah selesai menentukan sikap sendiri-sendiri atau dengan ada catatan-catatan yang lain," jelasnya kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (14/7).

Sementara mengenai masalah hukum, para ulama akan membahas mengenai kerusuhan 21 dan 22 Mei yang telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia, empat di antaranya masih di bawah umur.
 
"Kita akan membahas pemilu yang brutal, yang menimbulkan korban nyawa, darah, dan penjara. Kita minta untuk orang-orang yang terlibat pembunuhan saat 21-22 Mei ditangkap,” terangnya.

Para ulama juga akan membahas mengenai fenomena ratusan petugas pemilu yang meninggal dunia.

"Itu harus diangkat dan harus ada pertanggungjawaban dari pemerintah," terangnya.

Selanjutnya, ijtima juga akan membahas mengenai kriminalisasi ulama dan aktivis. Karena pemilu sudah selesai, maka akan diserukan agar upaya-upaya kriminalisasi disudahi.

Terakhir, para ulama juga akan membahas mengenai masalah yang menimpa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Termasuk, masalah pencekalan Rizieq Shihab kembali ke tanah air.

“Kita juga mungkin akan merekomendasikan kepada 01 juga kepada 02 untuk bisa menyelesaikan permasalahan pencekalan daripada Habib Rizieq. Sampai saat inim beliau sudah tertib prosedur, tertib hukum, sudah menjalani apa yang telah ada di aturannya, beliau sudah taat, akan tetapi masih pencekalan sampai saat ini," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya