Berita

Sandiaga Uno (kanan)/RMOL

Politik

@sandiuno: Saya Akan Konsisten Pada Janji Saya Di Luar Pemerintahan

MINGGU, 14 JULI 2019 | 02:05 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Mantan cawapres, Sandiaga Uno, menyatakan dirinya akan lebih terhormat berada di barisan oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin 2019-2024.  

Pernyataan itu keluar beberapa jam setelah pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan Prabowo Subianto berlangsung hangat di fasilitas MRT Jakarta (Sabtu pagi, 13/7).

Sore harinya, Sandi sempat satu panggung dengan mantan Ketua TKN Jokowi-Maruf, Erick Thohir, di acara "Young Penting Indonesia", di Kemang Villlage, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7).

"Pemerintahan ke depan butuh oposisi. Dan saya merasa terhormat bila diberi kesempatan dalam oposisi," ujar Sandiaga.

Beberapa jam kemudian, lewat akun twitter resminya (@sandiuno), ia menyatakan meski konsisten akan berada di pihak oposisi tetapi ia tetap siap menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah.

"Saya akan selalu siap menjadi mitra yang kritis dan konstruktif. Akan memberikan masukan-masukan, apalagi jika masukan tersebut mampu menghadirkan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat dan menjadikan Indonesia yang adil dan makmur," jelas Sandiaga.

Ia percaya, dalam membangun bangsa, harus ada check and balance. Ada yang berkuasa dan ada yang memantau dan mengkoreksi segala kebijakan pemerintah.

"Saya akan tetap konsisten pada janji saya, bahwa saya akan menjadi mitra yang kritis dan konstruktif di luar pemerintahan, dan akan terus menjalankan program-program yang telah saya gagas sejak kampanye kemarin seperti Rumah Siap Kerja dan OK OCE," ungkap Sandi.

Ia juga berpesan agar perbedaan pilihan politik tidak memutus tali persahabatan dan persaudaraan antar sesama rakyat Indonesia.

"Contohnya saya dan Bro @erickthohir, kami telah bersahabat sejak lama. Perbedaan pilihan dalam politik tidak pernah membuat persahabatan kita sampai renggang," tulis Sandi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya