Berita

Alvin Lie/Net

Bisnis

Alvin Lie: Tiket Murah Ala Menko Perekonomian Tidak Punya Dasar Hukum

SABTU, 13 JULI 2019 | 11:19 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kebijakan “tiket murah” ala Menteri Kordinator Perekonomian dinilai telah membahayakan dunia penerbangan nasional.

Selain itu, kebijakan tersebut juga ternyata tidak memiliki landasan hukum.

Demikian dikatakan anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Alvin Lie dalam perbincangan dengan redaksi pagi ini, Sabtu (13/7).

“Kebijakan tersebut tidak mengikat secara hukum. Kalau airlines sanggup, dilaksanakan, baik. Kalau airlines tidak sanggup, tidak melaksanakan, tidak apa-apa,” kata Alvin Lie yang juga pakar penerbangan.

“Tidak ada peraturan perundang-undangan yang dilanggar airlines,” sambungnya lagi.

Dia mengingtakan bahwa kebijakan ini lahir bukan berdasar kesepakatan antara Pemerintah dengan airlines. Namun, airlines ditekan, dipaksa tanpa landasan hukum.

“Ini pemaksaan kehendak oleh Menko Perekonomian,” tegasnya.

Dia mengajak masyarakat untuk memperhatikan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA), dimana TBB adalah sebesar 35 persen dari TBA.

Memaksa maskapai Low Cost Carrier (LCC) mamasang harga pada 50 persen dari  TBA sama dengan memaksa airlines untuk menjual tiket mendekati TBB.

“Menko Perekonomian mengabaikan bahwa sebenarnya titik impas airlines pada kisaran 70 persen TBA dengan tingkat keterisian 65 persen. Kalau airlines rugi karena melaksanakan pemaksaan ini, apakah Menko Perekonomian mau bertanggung jawab?” tanya dia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya