Presiden Brasil, Jair Bolsonaro menawarkan pos jabatan Dutabesar Brasil untuk Amerika Serikat kepada putranya, Eduardo Bolsonaro pada Kamis (11/7).
Bolsonaro mengatakan, penunjukan itu bergantung pada penerimaan oleh Eduardo yang saat ini adalah anggota kongres federal.
"Keputusannya adalah miliknya," kata Bolsonaro kepada wartawan ketika ia meninggalkan sebuah acara di Brasilia.
"Saya tidak ingin memutuskan masa depannya untuknya, jika undang-undang mengatakan dia harus meninggalkan posisinya," sambungnya, seperti dimuat
Reuters.
Bolsonaro sendiri diketahui memiliki empat putra dan satu putri dari tiga pernikahannya. Tiga di antaranya aktif mengambil peran dalam dunia politik.
Putra tertua Bolsonaro, yakni Flavio Bolsonaro, memajukan agenda sosial konservatif Bolsonaro sebagai senator.
Sementara itu putranya yang lain, Carlos Bolsonaro adalah anggota dewan kota Rio de Janeiro. Dia telah mengambil peran aktif dalam komunikasi media sosial ayahnya.
Putra ketiganya, Eduaro Bolsonaro kerap memberikan masukan tentang urusan luar negeri.
Setelah Bolsonaro terpilih pada Oktober lalu, Eduardo adalah salah satu utusan pertama yang mendampinginya ke Washington, di mana dia bertemu dengan menantu dan penasihat Trump Jared Kushner.
Mantan penasihat Trump, Steve Bannon menyebut Eduardo adalah pemimpin Amerika Latin dari gerakan organisasi nasionalis sayap kanan.
Selama kunjungan ke Gedung Putih pada bulan Maret lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pujian pada Eduardo, yang duduk di samping ayahnya dalam obrolan Oval Office.