Berita

Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net

Dunia

PBB Setujui Resolusi Untuk Tangani Kampanye Anti-Narkoba Ala Presiden Filipina

JUMAT, 12 JULI 2019 | 06:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

PBB menyetujui resolusi untuk mengambil tindakan atas kampanye perang melawan narkoba ala Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang telah menyebabkan ribuan nyawa melayang selama tiga tahun terakhir.

Anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB memberikan suara mendukung 18 banding 14, pada hari Kamis (11/7) pada resolusi tersebut. Sementara itu, 15 negara memutuskan untuk abstain.

Resolusi itu sendiri diajukan oleh Islandia dan 27 negara Eropa lainnya pada 4 Juli lalu. Dengan adopsi resolusi tersebut, Kepala Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet diarahkan untuk menyiapkan laporan komprehensif tentang situasi hak asasi manusia di Filipina pada Juni 2020.


Bachelet mengatakan bahwa dia mendesak pemerintah Duterte untuk bekerja sama dalam proses tersebut dengan memfasilitasi kunjungan para penyelidik PBB dan menahan diri dari semua tindakan intimidasi atau pembalasan.

Kelompok Human Right Watch mengapresiasi langkah tersebut.

"Ini menandakan dimulainya pertanggungjawaban atas ribuan pembunuhan terkait perang narkoba dan pelanggaran lainnya, dan akan memberikan harapan kepada banyak korban dan keluarga korban," kata wakil direktur Geneva di Human Rights Watch, Laila Matar, seperti dimuat Al Jazeera.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya