Berita

Tumpukan sampah/Net

Nusantara

Sampah Di TPA Kopi Luhur Mulai Cemari Sumur Warga

JUMAT, 12 JULI 2019 | 04:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat mulai dikeluhkan warga.

Sebab, volume sampah yang semakin meningkat menimbulkan bau tidak sedap dan mencemari sumur warga.

Keluhan itu sebagaimana dirasakan Wisnu Yusep, warga Desa Sumur Wuni, RT 01/07. Sumur-sumur di desanya yang berjarak kurang dari satu kilometer ke TPA menjadi tercemar limbah sampah.

Akibatnya, Wisnu mengaku bahwa anak dan istrinya menjadi korban lantaran mengonsumsi air sumur yang tercemar.

Sudah satu minggu, putri Wisnu bernama Anye mengalami gatal-gatal, yang disertai nanah. Awalnya, Wisnu menduga sang anak hanya mengalami cacar air.

Namun, setelah beberapa hari Anye mengalami seperti itu, sang istri pun mengalami hal serupa. Karena khawatir, Wisnu lantas membawa anak dan istrinya untuk diperiksa.

Berdasarkan pemeriksaan bidan, anaknya itu mengalami gatal-gatal akibat air limbah sampah yang sudah mulai bercampur dengan air sumur warga.

"Ada bentol di seluruh badan, dikira cacar, tetapi pas diperiksa menurut bidan setempat mengatakan bahwa itu akibat air sumur yang tercemar air limbah sampah," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Jumat (11/7).

Wisnu menyebut bahwa kejadian serupa juga dirasakan warga desa tetangga, Cibogo. Atas alasan itu, dia mendesak pemerintah setempat untuk tidak tinggal diam dalam melihat fenomena ini.

"Sampah ini masalah krusial, seharusnya mereka (pemerintah) bisa memikirkan solusinya. Jangan membunuh warga secara perlahan-lahan akibat sampah ini," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya