Berita

Foto bersama di acara Japan Self Defence Forces Day ke-65/RMOL

Dunia

Jepang Ingin Indonesia Jadi Teman Dekat Hadapi Era Baru

JUMAT, 12 JULI 2019 | 03:26 WIB | LAPORAN:

Indonesia dan Jepang sama-sama memasuki era baru. Negeri sakura itu baru saja mengalami pergantian kekaisaran dari Akihito kepada anaknya, Naruhito.

Sementara Indonesia baru saja menyelesaikan pilpres yang menobatkan Joko Widodo sebagai presiden terpilih untuk lima tahun mendatang.

Begitu kata Dutabesar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii saat memberi sambutan di acara Japan Self Defence Forces Day ke-65 yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (11/6).

Atas alasan itu, Masafumi berharap hubungan Indonesia dan Jepang semakin erat.

“Pada era baru ini saya tahu Indonesia dan Jepang akan menjadi teman yang lebih kuat dan dekat," ungkapnya.

Dia menuturkan bahwa kedua negara saat ini sangat erat. Tercatat ada 1.900 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia dan berhasil menciptakan lima juta lapangan pekerjaan lebih.

Kehadiran perusahaan ini juga berkontribusi pada 20 persen ekspor Indonesia dan 10 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Di tahun-tahun mendatang, kata dia, Jepang akan membuka kesempatan kepada Indonesia dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sebagai imbal baliknya, Jepang meminta Indonesia untuk membantu di bidang pertahanan.

"Hubungan kita (Indonesia-Jepang) benar-benar saling melengkapi. Kita juga jangan sampai lupa bahwa kita juga berbagi kepentingan strategis yang sama," tegasnya.

Dalam hal ini, Jepang melalui atase pertahanannya, menerima lima tentara dari Indonesia untuk melatih angkatan perang mereka. Kelima tentara tersebut terdiri dari tiga kadet dan dua mayor dari tiga matra di TNI.

"Indonesia mulai kembali mengirim tiga kadet ke NDA (The National Defense Academy of Japan) dan juga dua (mayor) tentara,” tandasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Atase Pertahanan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Kolonel Takahiro Yamashita.

Sementara itu sejumlah tokoh dalam negeri juga turut hadir. Di antaranya, ekonom senior DR Rizal Ramli, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya