Berita

Ban Ki Moon/Net

Dunia

Mantan Sekjen PBB: Ancaman Banjir Hantui Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya Di Bangladesh

KAMIS, 11 JULI 2019 | 23:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon menyuarakan keprihatinannya akan banjir monsun yang dapat mengancam kehidupan para pengungsi Rohingya di kamp-kamp penampungan di Bangladesh.

Ban mengatakan, dia sedih dan kecewa dengan apa yang dilihatnya ketika mengunjungi kamp Kutupalong pekan ini di distrik pantai selatan Cox's Bazar. Daerah itu merupakan tempat penampungan lebih dari satu juta Rohingya yang melarikan diri dari tindakan keras militer di negara tetangga Myanmar.

Ban juga mengkhawatirkan nasib sekitar setengah juta anak-anak Rohingya yang membutuhkan bantuan kemanusiaan di Cox's Bazar.

Menurut Program Pangan Dunia (WFP), 80 persen dari pengungsi sepenuhnya bergantung pada bantuan makanan WFP.

"Tidak mungkin memikirkan bagaimana semua orang muda ini hidup dalam kondisi ini. Saya tahu bahwa ada lebih dari setengah juta anak muda," kata Ban kepada Associated Press .

Kekhawatiran Ban disuarakan hanya selang beberapa hari setelah badan anak-anak PBB (UNICEF) memperingatkan bahwa ribuan keluarga yang tinggal di kamp-kamp pengungsi dan masyarakat Bangladesh di desa-desa sekitarnya beresiko terkena banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras baru-baru ini.

Pihak UNICEF dalam sebuah pernyataan menyebut, situasi yang buruk di kamp-kamp tersebut telah menbuat sekitar 4.000 keluarga yang terkena dampak telah dipindahkan ke daerah-daerah yang lebih aman.

"Kondisi di kamp-kamp dan komunitas tuan rumah memburuk dengan cepat karena cuaca yang brutal dan kebutuhan kemanusiaan di sini hanya akan tumbuh dalam beberapa hari mendatang dengan hujan yang lebih banyak diharapkan," kata penjabat Perwakilan UNICEF Bangladesh Alain Balandi Domsam, seperti dimuat Al Jazeera.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya