Berita

Dataran Tinggi Papua Nugini/Net

Dunia

Wanita Hamil Dan Anak-Anak Jadi Korban Pembantaian Suku Di Papua Nugini

KAMIS, 11 JULI 2019 | 07:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Wanita hamil dan anak-anak menjadi bagian dari korban dalam pembantaian suku yang terjadi di daerah Dataran Tinggi Papua Nugini baru-baru ini.

Setidaknya 24 orang dipastikan meninggal dunia dalam ledakan kekerasan brutal antara suku-suku saingan selama beberapa hari di provinsi Hela, Papua Nugini.

Administrator provinsi Hela, William Bando mengatakan, akhir pekan kemarin, sebanyak tujuh orang yang terdiri dari empat pria dan tiga wanita tewas di desa Munima. Kemudian pada hari Senin (8/7), sebanyak 16 wanita dan anak-anak dibantai hingga meninggal dunia di desa Karida. Dua di antaranya adalah wanita hamil.

Sementara itu, Gubernur Hela, Philip Undialu mengatakan bahwa pembantaian itu adalah bagian dari konflik yang berlangsung selama bertahun-tahun.

"Itu adalah pembalasan atas serangan sebelumnya. Kedua serangan itu dilakukan di sebuah komunitas yang tidak bersalah di mana orang-orang tidak mengharapkannya dan kita semua dalam keadaan syok," jelasnya seeperti dimuat BBC (Rabu, 10/7).

Dia mengatakan, wilayah tersebut telah bertahun-tahun berjuang dengan kekerasan, kadang-kadang didorong oleh perselisihan tentang distribusi tanah dan kekayaan sumber daya.

Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape menyebut berita itu merupakan salah satu hari paling menyedihkan dalam hidupnya. Dia berjanji untuk melacak para pelakunya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya