Berita

Rusa di Taman Nara/Net

Dunia

Sembilan Rusa Di Taman Nara Jepang Mati Karena Makan Plastik

KAMIS, 11 JULI 2019 | 00:07 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Masalah sampah plastik agaknya semakin serius. Bukan hanya manusia, satwa pun menjadi korban. Baru-baru ini, sebanyak sembilan ekor rusa di Taman Nara Jepang mati karena menelan kantong plastik.

Menurut Yayasan Pelestarian Rusa Nara, mereka menemukan sekumpulan besar kantong plastik dan pembungkus makanan di perut sembilan dari 14 rusa yang mati antara bulan Maret dan Juni di Taman Nara.

Bahkan, satu di antara rusa tersebut ditemukan lebih dari 4 kg sampah di perutnya.


Rie Maruko dari Yayasan Pelestarian Rusa Nara mengatakan kepada Kantor Berita Kyodo (Rabu, 10/7), bahwa hal ini terjadi karena wisatawan sering membuang bungkus makanan dan kantong plastik di pulau itu.

Rusa kemudian mencium bau tersebut dan mengira itu adalah makanan dan kemudian memakannya.

Nara sendiri adalah tempat yang populer bagi wisatawan dan merupakan rumah bagi lebih dari 1.200 rusa jenis Sika yang berkeliaran secara bebas.

Rusa Sika diklasifikasikan sebagai harta nasional Jepang dan dilindungi oleh hukum.

Para pengunjung yang datang diizinkan memberi mereka kerupuk bebas gula buatan tanpa kemasan plastik.

Namun, beberapa pengunjung diperkirakan memberi makan rusa tersebut dengan makanan ringan lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya