Berita

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo/RMOL

Politik

BURSA KETUM GOLKAR

Bambang Soesatyo Menyayangkan Pemecatan 10 Ketua DPD Yang Mendukung Pencalonannya

RABU, 10 JULI 2019 | 12:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 10 ketua DPD tingkat II Partai Golkar dikabarkan dinonaktifkan, dan fungsi kepemimpinan dijalankan oleh seorang pelaksana tugas atau Plt.

Kabar yang beredar, 10 DPD II yang dinonaktifkan itu adalah kelompok yang menyatakan dukungan kepada Ketua DPR RI Bambang Soesatyo sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

Ditanya soal kebenaran informasi itu, Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo membenarkan dan mengaku mendengar langsung dari yang bersangkutan.

"Saya sudah mendengar langsung dari mereka melalui telepon, kalau tidak salah meraka akan datang ke Jakarta," ujar Bamsoet di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).

Bamsoet mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya, tidak ada pengangkatan Plt dalam rentang waktu enam bulan menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Golakr pada Desember tahun ini.

"Setahu saya 6 bulan sebelum Munas itu tidak boleh ada Plt, karena Plt tidak punya suara dalam Munas," jelasnya.

Pada sisi lain, Wakil Ketua Korbid Pratama DPP Partai Golkar ini menyebutkan, sebaiknya para pendukungnya di DPD yang posisinya terancam dinonaktifkan, untuk mencabut dukungan untuk dia.

"Saya lebih memilih dia mencabut dukungan dari saya, yang penting mereka selamat," ucap Bamsoet.

Seperti kabar yang beredar, 10 ketua DPD II Partai Golkar yang dinonaktifkan adalah Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Buru Selatan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya