Berita

Jumpa pers terkait pengungsi/RMOL

Nusantara

Pencari Suaka Bergeletakan Di Trotoar, Pemerintah: Mereka Frustrasi Ingin Pulang

SELASA, 09 JULI 2019 | 17:42 WIB | LAPORAN:

Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri, Ahsanul Habib mengatakan bahwa pencari suaka yang berkumpul di Jalan Kebon Sirih merupakan bentuk unjuk rasa lantaran frustasi ingin kembali ke negaranya.

"Ini jadi (para pengungsi) frustrasi. Nah yang frustrasi ini kemudian melakukan demo dengan cara berbeda di depan UNHCR untuk diberi peluang, atau sekiranya (agar) bisa dipercepat diselesaikan isu kemanusiaan mereka itu," tuturnya di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Pejambon, Jakarta, Selasa (9/7).

Saat ini pihaknya dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNCHR) tengah berupaya untuk mengembalikan para pengungsi ke rumah penampungan yang tidak disebutkannya lokasinya.

Didukung oleh Kementerian Koordiator Politik Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam) dan Pemprov DKI, pihaknya berupaya memberikan save house yang lebih baik.

"Isu terakhir ini kami RI bekerja sama dengan UNHCR, Kemenkopolhukam, dan Pemprov DKI mencari ruang mengembalikan mereka ke tempat penampungan," jelasnya.

Bukan tanpa sebab, ia menegaskan bahwa para pengungsi sebenarnya memiliki tempat penampungan namun tidak ditempati.

"Bukan mereka tidak memiliki tempat penampungan, tapi mereka itu selama ini ada di community housing rumah penampungan," tuturnya.

Sejauh ini, kata Ahsanul, ada beberapa tempat yang bersedia dijadikan tempat penampungan sementara bari para pengungsi.

"Ini sedang kita proses. Dan info dari Pemprov Jakarta mereka berkordinasi menyelesaikan tanpa adanya efek sosial yang bisa ditimbulkan," tandasnya.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan banyaknya pencari suaka yang menempati sepanjang trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Tak hanya tidur, mereka juga menjadikan trotoar Kebon Sirih sebagai tempat beraktifitas, mulai dari menjemur baju hingga tiduran beralaskan terpal.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

60 Uskup Dihadirkan saat Kunjungan Paus Fransiskus

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:01

Ingat, Umat Katolik yang Belum Daftar Misa saat Kunjungan Paus Tak Bisa Masuk SUGBK

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:00

Chandra Hamzah: Bukan Uang, Korupsi adalah Masalah Mentalitas

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:56

DPR dan Pemerintah Sepakati Nilai Tukar Dolar Rp16 ribu

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:47

Kebijakan Pemerintah Hapus DMO dan Mengalihkan untuk Minyakita Tidak Tepat

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:32

Maju Pilkada, Toha-Rohman Fokus Benahi Pemerintahan Hingga Infrastruktur

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:15

Disebut akan Daftarkan Anies ke KPU, Begini Kata PKB

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:10

BKPM Bidik Investasi Rp2.000 T di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:52

Jadi Pendaftar Pertama Pilwalkot Bandung, Haru-Dhani Bersyukur Tak Akan Ada Kotak Kosong

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:47

Pengusaha Peringatkan Risiko PHK Akibat Aturan Zonasi Iklan Rokok

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:37

Selengkapnya