Berita

Unjuk rasa di Hong Kong/Net

Dunia

China Tuduh Inggris Terapkan Mentalitas Perang Dingin Terkait Protes Di Hong Kong

SENIN, 08 JULI 2019 | 00:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China tidak tertarik untuk terlibat peran diplomatik dengan Inggris terkait protes jalanan di Hong Kong yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir.

Hal itu ditegaskan oleh Dutabesar China untuk Inggris, Liu Xiaoming Liu dalam sebuah wawancara dengan BBC akhir pekan ini.

Dia mengatakan bahwa politisi Inggris menyembunyikan mentalitas Perang Dingin ketika menanggapi gelombang unjuk rasa di Hong Kong yang memprotes RUU ekstradisi yan kontroversial. RUU itu sendiri didukung oleh China.


Dalam wawancara itu, Liu menyatakan bahwa Beijing tidak tertarik dengan perang diplomatik dengan Inggris, dan menyebut bahwa pemerintah Inggris berusaha menghalangi proses hukum untuk menyelesaikan RUU yang disengketakan.

Liu menegaskan bahwa pemerintahannya menolak mentalitas Perang Dingin semacam itu.

Hong Kong sendiri diketahui telah diguncang oleh protes besar selama sebulan terakhir sekarang, ketika ratusan ribu warga turun ke jalan untuk menentang RUU ekstradisi yang memungkinkan tahanan Hong Kong untuk diadili di China.

Meskipun RUU itu telah ditangguhkan, namin para demonstran tetap melakukan aksi protes dengan puncaknya awal pekan kemarin ketika mereka menduduki gedung Dewan Legislatif.

Di tengah kericuhan yang terjadi, seperti dimuat Russia Today, Menteri Luar Negeri Inggris dan juga salah satu calon kuat perdana meneri, Jeremy Hunt menyatakan solidaritasnya dengan para demonstran. Dia menjanjikan dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk Hong Kong dan kebebasannya.

Dia juga memperingatkan China bahwa hubungan baik antar negara didasarkan pada sikap saling menghormati perjanjian yang mengikat secara hukum.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya