Berita

Munaslub Golkar 2017 silam/Net

Politik

Percepatan Munas Golkar Dipandang Lazim Terjadi

MINGGU, 07 JULI 2019 | 17:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah partai politik memilih untuk mempercepat hajatan besar pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini. Sebut saja Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mempercepat Kongres menjadi bulan Agustus 2019, yang seharusnya di awal tahun 2020.

Langkah ini seolah diikuti hampir semua partai, seperti PKB yang seharusnya September 2019 menjadi Agustus. Desakan kemudian memanas di tubuh Partai Golkar yang menghendaki percepatan Munas di bulan Agustus atau September, yang seharusnya akan berada di bulan Desember.

Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan, dinamika soal Munas adalah hal yang biasa, termasuk di internal Golkar.

"Percepatan Munas itu lazim terjadi dalam organisasi," ucap Karyono saat dikonfirmasi, Minggu (7/7).

Ia menjelaskan, percepatan Munas akan menjadi pertimbangan pemerintahan Jokowi-Maruf untuk menghitung dan mengantisipasi yang terjadi.

Sebab menurutnya, pemerintah ke depan membutuhkan partai peringkat ke dua di Pemilu 2019 ini untuk menggerakkan roda pemerintahan. Karenanya perlu ada antisipasi soal Munas ke depan ini.

"Jangan sampai Munas Golkar menjadi liar dan sulit dikendalikan. Sementara itu, pemerintahan Jokowi masih membutuhkan dukungan Golkar. Pasalnya, harus diingat kekuatan partai pendukung koalisi Jokowi-Maruf di parlemen dalam perhitungan sementara hanya 60,8 persen," jelas Karyono.

Hal yang harus diantisipasi, jelasnya, adalah posisi Golkar harus tetap berada di koalisi pemerintahan dan tak berpindah haluan lantaran Munas dilakukan usai pemerintahan baru berjalan.

"Secara matematis, jika seandainya Golkar keluar dari koalisi, maka dukungan politik pemerintahan Jokowi di parlemen berkurang. Maka jika ini yang terjadi tentu merugikan pemerintahan Jokowi-Maruf," tandasnya.

Hingga saat ini, tarik ulur soal jadwal Munas Golkar masih terjadi. Terbaru, Ketua DPP Partai Golkar, Andi Sinulingga menyebut bahwa Munas akan diawali dengan rapat pleno pada pertengahan Juli untuk mempersiapkan Munas 2019.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya