Berita

Gedung MPR/Net

Politik

Di DPR Tidak Dapat Jatah, Demokrat-PKS-PAN Kembali Gigit Jari Di MPR

JUMAT, 05 JULI 2019 | 11:25 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Tidak dapat jatah pimpinan di DPR, tiga partai politik pendukung Prabowo-Sandi yakni Partai Demokrat, PKS dan PAN diyakini akan gigit jari saat pemilihan pimpinan MPR.

Diketahui, pemilihan pimpinan MPR dilakukan dengan sistem paket dengan komposisi empat orang dari fraksi di DPR dan satu orang dari kelompok DPD. Sementara pimpinan DPR, partai pemenang Pemilu 2019 dengan kursi terbanyak otomatis menduduki kursi pimpinan dewan.

Untuk pimpinan MPR, koalisi partai politik pendukung Jokowi-Maruf sedang melakukan penjajakan untuk mengusung sistem paket.


Kembali ke Demokrat, PKS dan PAN. Mengingat perolehan kursi mereka paling sedikit sesudah PPP, maka tiga parpol itu diyakini akan jadi penonton saat pemilihan pimpinan MPR.

Partai Gerindra sendiri sebagai pengusung utama Prabowo-Sandi, akan mendapatkan jatah pimpinan DPR bersama PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem dan PKB. Di MPR, nasib Gerindra akan sama dengan Demokrat, PKS dan PAN.

Pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, itulah realita atau kenyataan politik yang harus dihadapi parpol.

"2014 mereka (Koalisi Merah Putih) menyapu bersih, sekarang tidak bisa. Mau tidak mau, suka tidak suka harus diterima, itulah riil politik," ujar Ujang saat dihubungi Kantor Berita RMOL, Jumat (5/7).

Menurutnya, ketika sistem paket yang diberlakukan, maka koalisi pemenang pemilu dan paling banyak kursi yang akan menguasai parlemen.

Namun, lanjut Ujang, Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN masih berpeluang mendapatkan jatah pimpinan MPR, dengan catatan rekonsiliasi dan koalisi yang digaungkan benar-benar terwujud.

"Kan koalisi itu tidak hanya di eksekutif, di legislatif juga bisa. Jadi ini tergantung power sharing-nya nanti gimana," tutupnya.

Adapun perolehan kursi hasil Pemilu 2019; PDIP (128 kursi), Partai Golkar (85 kursi), Partai Gerindra (78 kursi), Partai Nasdem (59 kursi), PKB (58 kursi), Partai Demokrat (54 kursi), PKS (50 kursi), PAN (44 kursi) dan PPP (19 kursi).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya