Berita

Kondisi rumah subsidi yang tak kunjung rampung pembangunannya/RMOLJateng

Nusantara

Pembangunan Mangkrak, Jokowi Diminta Beresi Rumah Subsidi Warga

JUMAT, 05 JULI 2019 | 05:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembangunan rumah subsidi di Bukit Meteseh, Tembalang hingga kini tak kunjung selesai dibangun. Bahkan konsumen rumah subsidi bernama Sri Rikayati, warga kelurahan Bandarharjo, kecamatan Semarang Utara jengkel saat disinggung soal pembangunan rumah idamannya tersebut.

Bersama puluhan konsumen lainnya, ia meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk turun gunung menyelesaikan pembangunan rumah kategori FLPP yang tak kunjung rampung.

"Kalau bisa Pak Jokowi turun langsung ke sini, biar clear," kata Sri dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (4/7).

Ia menceritakan, awal mula dirinya terjerumus yakni saat ada penawaran rumah bersubsidi dengan ciciln Rp 845 ribu per bulan di Bukit Meteseh 2016 silam.

Bekerja sebagai buruh pabrik, ia pun tergiur dengan cicilan yang ditawarkan karena ingin memiliki rumah. Untuk bisa memiliki rumah tersebut, Sri harus membayar down payment sebesar Rp 25 juta.

"Saya sudah lunas DP-nya, dan katanya dalam tiga bulan atau enam bulan rumahnya jadi. Tapi sampai sekarang, sudah tiga tahun engga jadi-jadi," katanya.

Merasa sudah membayar, ia pun meminta kepada pihak pengembang untuk bertanggung jawab dengan menyelesaikan pembangunan rumahnya itu.

Tak cuma Sri, hal yang sama juga dialami seorang ibu rumah tangga bernama Iswati yang tinggal di Bukit Palem, tepat di depan proyek perumahan bukit Meteseh.

Sama seperti Sri, ia juga membeli tahun 2016 dan membayar DP sebesar RP 15 juta yang dicicil Rp 2 juta setiap minggu. Dari pengakuannya, ia justru sempat mendapat ancaman oleh pengembang saat menanyakan perkembangan pembangunan.

"Awal 2017 proyek berhenti. Saya tanya ke pengembang malah marah dan mengancam melaporkan ke pengacara. Padahal cuma bertanya rumah kapan jadinya? Pas beli dijanjikan tiga bulan jadi," katanya.

Puluhan konsumen pun pernah disuruh berkumpul beberapa kali tapi tidak ada kepastian. Berang dengan ketidakjelasan pengembang, sejumlah konsumen pun melaporkan ke polisi dan sempat dimediasi pada akhir 2018.

Ketika itu, pengembang berjanji masalah clear pada April 2019. Bahkan pihak Polrestabes sudah melakukan pemanggilan kedua.

"Sampai sekarang sama sekali tidak ada kabar. Kalau tuntutan saya, kalau memang tidak bisa membangun ya uang saya dikembalikan," tuturnya.

Perkataannya itu diamini sejumlah konsumen lain yang berkumpul di rumahnya. Bersama konsumen lainnya, ia sudah membentuk grup Whatsapp yang berisi 30-an orang.

Adapun info yang didapatkannya, tercatat 100 unit rumah sudah dipesan. Perumahan itu dibangun oleh PT Adiana Lintas Realty. Pihaknya berencana menghubungi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang untuk meminta bantuan menempuh ke jalur hukum.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya