Hampir setengah dari anggota dewan absen pada rapat Paripurna di Ruang Paripurna II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Kamis, 4/7).
Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Utut Adianto didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir telah ditandatangani 298 anggota (dari 560 orang) dengan catatan 220 anggota izin tugas kedewanan lainnya. Dengan demikian, kuorum tercapai," ujar Utut membuka rapat.
Berdasarkan informasi dari Sekretariat Jenderal DPR, agenda Paripurna kali ini adalah pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik Islam Iran tentang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana.
Selanjutnya, pembicara tingkat II atau pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik Islam Iran tentang Ekstradisi.
Agenda ketiga, penyampaikan pendapat Fraksi-fraksi atas RUU usulan anggota tentang Keamanan dan Ketahanan Siber dilanjutkan dengan pengambilan keputusan menjadi RUU DPR.
Serta, penyampaian RUU tentang Penanggungjawaban atas Pelaksanaan RAPBN (P2APBN) Tahun Anggaran 2018 oleh Pemerintah. Dan agenda terakhir, pengesahan perpanjangan waktu kerja Pansus Angket DPR tentang Pelindo II sampai dengan Akhir Masa Persidangan V Tahun Sidang 2018-2019.
