Berita

Bhayangkara FC/Instagram @bhayangkarafc

Olahraga

Liga 1 2019

Bentrok Gunakan Stadion Patriot, Bhayangkara FC 'Ngungsi' ke Stadion Madya

RABU, 03 JULI 2019 | 13:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bhayangkara FC bisa jadi merupakan tim yang mendaftarkan stadion untuk digunakan sebagai laga kandang terbanyak di Liga 1 2019. Bhayangkara FC tercatat mendaftarkan 3 stadion yang dipakai sebagai tempat menjamu tim lawan.

Sejatinya, tim berjuluk The Guardians ini punya homebase di Stadion PTIK, Jakarta. Namun, seiring proses renovasi yang dilakukan di stadion tersebut, Bhayangkara FC pun beralih ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Sialnya, stadion ini telah menjadi homebase dari Persija Jakarta di Liga 1 2019. Alhasil, mereka pun harus kembali menyingkir ketika penggunaan stadion tersebut beriringan dengan tim Macan Kemayoran.


Seperti yang terjadi saat ini. Awalnya, Bhayangkara FC akan menggunakan Stadion Patriot untuk menjamu PS Tira Persikabo pada Kamis (4/7) besok. Namun, Persija juga menggunakan stadion yang sama satu hari sebelumnya untuk menjamu PSS Sleman.

Karena itu manajemen The Guardians pun akhirnya  mengalihkan venue ke Stadion Madya Senayan. Stadion ini sebenarnya tempat berlatih para atlet atletik Indonesia.

"Pemilihan Stadion Madya ini jadi alternatif sebagai pengganti dari Stadion PTIK yang masih dalam tahap renovasi. Sedangkan Stadion Patriot juga sering dipakai Persija," jelas manajer Bhayangkara FC, Sumardji kepada wartawan, Rabu (3/7).

Menurut polisi berpangkat AKBP ini, putusan mengalihkan venue ke Stadion Madya sudah mendapat izin dan sepengetahuan PT LIB selaku operator kompetisi.

"Kami sudah berkomunikasi dengan PT LIB. Ada beberapa pembenahan, di antaranya ruang ganti. Sudah kami penuhi dan mendapatkan persetujuan (LIB)," imbuhnya.

Namun demikian, penggunaan Stadion Madya hanya dilakukan saat menjamu tim-tim dengan basis suporter kecil. Untuk tim dengan basis suporter besar, Bhayangkara akan kembali menggunakan Stadion Patriot.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya