Berita

Wakil Ketua Umum MUI, Yunahar Ilyas/RMOL

Nusantara

MUI: Umat Katolik Yang Baik Tidak Akan Bawa Anjing Ke Masjid

SELASA, 02 JULI 2019 | 15:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video wanita paruh baya yang membawa seekor anjing masuk ke dalam masjid . Itu dilakukan untuk menghindari konflik antar umat beragama.

"Tidak perlu disebarluaskan lagi apalagi ditambah kalimat negatif. Karena kebetulan perempuan itu mengaku Katolik, ini kan bisa mengganggu antara hubungan Islam dan Katolik," kata Wakil Ketua Umum MUI, Yunahar Ilyas di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

Dalam rapat pimpinan MUI hari ini, Yunahar mengaku menyerahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian untuk memproses Suzethe Margaret (52) seorang wanita paruh baya yang membawa anjing ke dalam Masjid Al-Munawaroh, Sentul, Bogor, Minggu (30/6).

"Pertama, kalau itu dilakukan oleh orang yang sadar, waras, jelas semua orang tahu ini masuk kategori penistaan agama. Tapi masalahnya jadi lain kalau yang bersangkutan melakukannya tidak dalam keadaan sadar, waras, mungkin depresi atau gangguan jiwa," katanya.

"Itu polisi yang bisa menentukan dengan mendapatkan rujukan dari Rumah Sakit Polri, yang menilai apakah tindakannya masuk tindakan orang waras," tambah Yunahar.

Menurutnya, seorang yang beragama Katolik yang baik tidak akan melakukan tindakan seperti itu.

"Padahal kita tahu orang Katolik yang baik tidak akan melakukan hal seperti itu, sama juga tidak mungkin orang muslim melakukan hal yang sama ke gereja. Jadi dalam hal ini MUI menyerahkan sepenuhnya penanganananya ke kepolisian, kepolisian bisa menguji apakah tindakan itu dilakukan dengan sadar dan terencana atau tidak," demikian Yunahar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya