Berita

Hariyanto dan tim dokter RS Polri/RMOL

Hukum

RS Polri Perlu Dua Pekan Periksa Kejiwaan Wanita Pembawa Anjing Ke Masjid

SENIN, 01 JULI 2019 | 21:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Polri Kombes Haryanto menyampaikan pihaknya perlu waktu selama dua pekan untuk memeriksa kondisi kejiwaan wanita bernama Suzethe Margaret (SM) yang viral membawa anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh, Sentul, Bogor.

“Keluhan fisik dan keluhan kejiwaan, pemeriksaan jiwa akan dilakukan dalam dua pekan. Kami akan observasi dan hari ini sudah dibentuk tim,” ujar Hariyanto di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (1/7).

Haryanto menjelaskan, tim tersebut terdiri dari enam orang dokter yakni psikiater, ahli gizi, dan penyakit dalam. Dirinya mengamini laporan yang menyebut SM pernah mengalami gangguan kejiwaan, bahkan sejak tahun 2013.

“SM pernah diperiksa kejiwaannya oleh dokter Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor dan Rumah Sakit Siloam Bogor. Kami berkoordinasi dengan psikiater di sana untuk mendapatkan data komplet dari SM,” jelasnya.

Sementara, psikater dr. Henny Riana menyebut, observasi untuk mengetahui gejala kejiwaan SM dilakukan dengan metode wawancara.

“Jika dibutuhkan akan kami siapkan alat psikometri untuk tes lanjutan,” kata dia.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi SM masih agresif yakni terdapat kecemasan tinggi. Dalam menggali gejala dan menentukan keakuratan hasil, Henny perlu menyertakan orang dekat SM untuk penggalian keterangan.

“Pemeriksaan pertama kali, biasanya pasien belum kooperatif,” sambung Henny.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya