Berita

Trump dan Putin saat bertemu di KTT G20/BBC

Dunia

Guyonan Trump Pada Putin Di KTT G20 Bisa Jadi Bumerang

SABTU, 29 JUNI 2019 | 00:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat guyonan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu di sela KTT G20 di Osaka, Jepang (Jumat, 28/6).

Ketika keduanya duduk untuk foto-foto di awal pertemuan resmi pertama mereka dalam hampir satu tahun terakhir, Trump mengatakan kepada Putin, "Tolong jangan ikut campur dalam pemilu" dan kemudian mengulangi kalimat itu dengan menunjukkan jari ketika Putin dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo tersenyum lebar.

Dimuat Politico, komentar yang tampaknya spontan itu kemungkinan akan menjadi bumerang tersendiri, di mana Demokrat dan Republik bisa saja mengecam Trump karena tidak menganggap serius laporan penasihat khusus Robert Mueller soal campur tangan Rusia dalam pemilu 2016 di Amerika Serikat.


Pertemuan Trump dan Putin tersebut adalah pertemuan pertama mereka sejak Mueller menyimpulkan penyelidikannya atas dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016.

Badan-badan intelijen Amerika Serikat menyimpulkan bahwa Rusia berada di belakang upaya untuk mempengaruhi pemilihan presiden dengan kampanye serangan siber dan berita palsu yang disebar di media sosial.

Namun laporan khusus penasihat Mueller mengatakan bahwa mereka tidak menetapkan bahwa kampanye Trump secara konspirasi berkomplot dengan Rusia untuk mempengaruhi pemilihan.

Hubungan Amerika Serikat dan Rusia sendiri diketahui telah memburuk selama bertahun-tahun, terutama setelah aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 lalu. Kedua negara juga berada pada dua kubu yang berkonfrontasi dalam hal dukungan di Suriah.

Namun Trump tampaknya berupaya mencari hubungan yang lebih baik dengan Putin untuk mengatasi sejumlah masalah.

"Merupakan kehormatan besar untuk bersama Presiden Putin," kata Trump pada kesempatan yang sama.

"Kami memiliki banyak hal untuk dibahas, termasuk perdagangan dan termasuk beberapa perlucutan senjata," sambungnya, seperti dimuat BBC.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya