Berita

Hendri Satrio/Net

Politik

Hensat: Rakyat Yang Dirugikan Jika Koalisi Adil Makmur Bubar

JUMAT, 28 JUNI 2019 | 18:24 WIB | LAPORAN:

Isu bubarnya Koalisi Adil Makmur pendukung Paslon Prabowo-Sandi mencuat seiring dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019.  

Pengamat Politik Hendri Satrio menjelaskan, bubarnya Koalisi Adil Makmur hanya akan merugikan rakyat. Pasalnya, adanya kekuatan politik di barisan oposisi bertindak sebagai penyeimbang kekuasaan.

Terlebih, isu lain juga berhembus seperti pertimbangan sejumlah Parpol untuk bergabung dengan Koalisi pendukung Jokowi-Maruf.

"Itu terserah Kubu 02 (Prabowo-Sandi), yang jelas kalau memang akan bergabung dengan pemerintah maka yang dirugikan rakyat," ujar pria yang akrab disapa Hensat tersebut, Jumat (28/6).

"Karena semuanya akan menjadi satu barisan pendukung pemerintah. Nyanyian lagu 'setuju' kata Iwan Fals akan kembali bergema kalaupun akhirnya terpaksa dan memutuskan bergabung dengan pemerintah," imbuhnya.

Lanjut HenSat, kehadiran partai oposisi dinilai penting karena berfungsi sebagai pengawasan atau fungsi controlling. Ketimbang gabung pemerintah, sebutnya, Parpol 02 sebaiknya memperjuangkan ide-idenya selama ini di luar penguasa.

"Saya sih mengharapkan tetap ada masukan-masukan kritis dari kubu 02, baik itu melalui parlemen maupun dari jabatan-jabatan yang akan diberikan. Akan lebih baik lagi bila justru yang disepakati adalah ide-ide bersama," ujarnya.

"Jadi ada beberapa ide 02 yang disepakati oleh 01, akan lebih baik lagi," tambah Hensat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya