Berita

Foto: Net

Hukum

Kasus Pengadaan Kapal Cepat, KPK Periksa 3 Staf KKP

JUMAT, 28 JUNI 2019 | 10:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil staf Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada Ditjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Arseto Rahadyawan terkait dugaan suap pembelian 20 armada kapal di Ditjen Bea Cukai dan KKP.

Selain Arseto juga diperiksa Kasubbag Perencanaan dan Penganggaran pada Ditjen PSDKP KKP, Sunaryo dan seorang karyawan PT Daya Radar Utama (DRU) Amri Nurul Ahmad.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Amir Gunawan (AMG)," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/6).

Empat orang tersangka telah ditetapkan dalam perkar ini. Mereka adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) Istandi Prahastanto, Ketua Lelang Heru Sumarwanto (HS), dan Direktur Utama PT Daya Radar Utama, AMG.

Seorang tersangka lain dari KKP, Aris Rustandi selaku PPK.

Satu orang saksi terkait kasus ini akni karyawan PT DRU, Steben Angga Prana juga dicegah ke luar negeri.

Istadi, Heru, dan Amir terjerat dalam kasus pengadaan 16 kapal patroli cepat atau Fast Patrol Boat (FPB) Ditjen Bea Cukai dan empa buah Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI) pada Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP.

Perkara suap pengadaan kapal di KKP ini diduga telah merugikan keuangan negara sekurang-kurangnya sebesar Rp 179,28 miliar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya