Berita

Febri Diansyah/RMOL

Hukum

KPK: Ombudsman Terburu-buru Dan Keliru Soal Idrus Marham Plesiran

KAMIS, 27 JUNI 2019 | 20:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan laporan yang disampaikan Ombudsman RI mengenai informasi plesiran terdakwa suap PLTU Riau-1, Idrus Marham.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menilai, Ombudsman terburu-buru dalam menyampaikan informasi. Pasalnya, Idrus Marham keluar dari Rutan K-4 KPK dalam rangka izin berobat.

"KPK menyesalkan penyampaian informasi keliru dan terburu-buru pihak Ombudsman Jakarta Raya sebagaimana disampaikan pada konferensi pers hari ini di Kantor Ombudsman RI," ujar Febri di Jakarta, Kamis (27/6).

Febri menjelaskan, pihaknya mendesak Ombudsman untuk mengoreksi temuan terkait Idrus Marham tersebut. "KPK minta Ombudsman melakukan koreksi terhadap kekeliruan penyampaian informasi seperti ini," tegasnya.

Sebelumnya, Ombudsman menyebut pihaknya memergoki Idrus Marham sedang di luar tahanan K-4 KPK. Mantan Sekjen Partai Golkar itu disebut tampak di Gedung Citadines.

"Iya betul, positif yang bersangkutan (Idrus Marham)," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Teguh P Nugroho kepada Kantor Berita RMOL, di Jakarta, Kamis (27/6).

Teguh juga menunjukkan video Idrus yang tidak mengenakan rompi oranye dan tanpa borgol di tangannya saat berada di RS MMC. Idrus tampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru dongker tengah mengurus pembayaran administrasi.

Teguh mengatakan, pihaknya berkeyakinan ada jeda waktu beberapa jam karena mantan Menteri Sosial itu berobat di RS MMC sekira pukul 12.39 WIB dan kembali ke Rutan K-4 pada pukul 16.00 WIB. Padahal, jarak antara RS MMC dengan Rutan kurang lebih 1 km.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya