Berita

Dokter Eva Sri Diana/RMOL

Politik

Tim Medis Benarkan Tangani Peserta Aksi Yang Pingsan Usai Makan Roti

KAMIS, 27 JUNI 2019 | 18:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dokter dari Tim Medis Kemanusiaan membenarkan adanya seorang perempuan mengalami gejala keracunan setelah makan roti saat aksi kawal Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

Dokter Eva Sri Diana mengatakan, tadi siang ada seorang perempuan berusia 50 tahun asal Palembang mengalami muntah-muntah.

"Iya tadi ada yang dibawa dalam keadaan pingsan, kita langsung beri pertolongan medis, kita kasih infus," ujar Dokter Eva kepada Kantor Berita RMOL saat ditemui di Posko kesehatan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (27/6) sore.


Dokter Eva menambahkan, kondisi perempuan tersebut membaik setelah diberi pertolongan awal. Saat ditanyai, perempuan tersebut mengaku muntah-muntah setelah makan roti pemberian seseorang.

"Katanya abis makan sesuatu yang dibagikan orang. Dikasih roti yang enggak ada mereknya," jelasnya.

Kemudian, Dokter Eva segera menghubungi mobil Ambulance milik Pemprov DKI Jakarta untuk dirujuk ke RS Budi Kemuliaan yang jaraknya sekitar 600 meter dari lokasi aksi.

"Saya telepon ambulance, langsung dirujuk ke RS Budi Kemuliaan," paparnya.

Namun, Dokter Eva mengaku tidak bisa memastikan perempuan yang tak disebutkan namanya tersebut mengalami keracunan atau tidak. Pasalnya, kesimpulan itu harus melalui pemeriksaan lebih lanjut.

"Saya enggak bisa mengatakan itu karena keracunan, karena itu harus diperiksa lebih lanjut, harus di forensik biar ketahuan penyebabnya," paparnya.

Sebelumnya, beredar kabar ada tiga orang yang mengalami keracunan setelah makan makanan yang diberi orang tak dikenal saat mengikuti aksi kawal MK pada hari ini.

Hanya saja, Dokter Eva mengaku hanya menangani satu orang dalam keadaan pingsan. Ia tidak mengetahui korban lainnya.

"Yang saya tangani cuma satu aja, kalau yang lain saya enggak tau (yang lain, red)," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya