Berita

Eurofighter/Net

Pertahanan

Dua Eurofighter Jerman Tabrakan di Udara, Satu Pilot Tewas

SELASA, 25 JUNI 2019 | 22:37 WIB | LAPORAN: A KARYANTO KARSONO

. Dua jet tempur canggih Eurofighter milik AU Jerman (Luftwaffe) bertabrakan di udara (mid-air collision) saat latihan manuver tempur pada 24 Juni 2019. Kedua pilot sempat menggunakan kursi lontar (ejection seat).

Kedua jet naas itu adalah bagian dari tiga formasi Eurofighter yang tengah berlatih di area sekitar 75 km utara Berlin, ibukota Jerman.

Eurofighter tersebut berasal dari Taktisches Luftwaffengeschwader 73 (Wing Taktis AU ke-73) “Steinhoff” yang berpangkalan di Lanud Laage di dekat kota Rostock. Wing tempur yang merupakan pusat pelatihan dan konversi pilot-pilot Eurofighter AU Jerman. Selain itu juga bertugas sebagai interceptor (buru sergap) untuk wilayah utara Jerman.


Kedua jet tempur Eurofighter itu bertabrakan dengan kecepatan tinggi, sampai-sampai reruntuhan keduanya terpisah hingga sejauh 10 km. Satu terjatuh di area Jabel, satu lagi di wilayah hutan Nossentiner. Kedua pilotnya sempat melontarkan diri dengan kursi lontar (ejection seat).

Pilot Eurofighter ketiga (yang tidak terlibat tabrakan) jelas melihat kedua parasut mengembang dari kursi yang terlontar. Namun naasnya tim penyelamat hanya menemukan satu orang pilot yang selamat, sementara satunya lagi ditemukan sudah meninggal dunia.

Rekor penyelamatan pilot tempur dengan kursi lontar berpendorong roket itu sesungguhnya terbilang baik. Dalam arti, rata-rata pilot tempur yang “eject” bisa selamat meski menderita luka-luka.

Dalam beberapa kasus, memang terdapat kegagalan, di mana pilot yang sukses terlontar itu akhirnya gugur. Bisa karena proses pelontaran yang tidak sempurna, entah akibat tersambar serpihan pesawat ataupun parasut yang gagal mengembang. Dalam kasus tabrakan ini, belum diketahui mengapa  salah satu pilot yang sudah terlontarkan itu tewas.

Jet tempur Eurofighter dibuat oleh konsorsium patungan empat negara Eropa yaitu Jerman, Inggris, Italia dan Spanyol. Selain dipakai keempat AU negara tersebut, Eurofighter juga dibeli oleh Arab Saudi, Austria, Kuwait, Oman dan Qatar. Eurofighter merupakan jet tempur canggih yang menawarkan kecepatan, daya jangkau dan daya muat senjata yang besar namun tetap lincah bermanuver.

Nama Eurofighter sendiri hanya dipakai oleh Jerman. Sementara nama yang dikenal secara internasional (dan dipakai operator lainnya) adalah Eurofighter Typhoon. Konon kesamaan nama “Typhoon” dengan penempur Hawker Typhoon AU Inggris dalam Perang Dunia II membuat pihak Jerman merasa “risih” memakai nama “Typhoon” di belakang nama Eurofighter tersebut.

Jet tempur Eurofighter Typhoon ini sempat ditawarkan ke Indonesia. Kedekatan Airbus (selaku salah satu pemegang saham konsorsium Eurofighter) dengan PTDI sesungguhnya merupakan peluang besar bagi Eurofighter untuk menembus pasar Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya