Berita

Proses evakuasi kebakaran pabrik mancis di Binjai/BNPB

Nusantara

TIM DVI Berhasil Identifikasi Tujuh Dari 30 Korban Kebakaran Pabrik Mancis

MINGGU, 23 JUNI 2019 | 02:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tujuh dari 30 korban kebakaran pabrik mancis di Desa Sambirejo, Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Sumatera Utara.

Berdasarkan identifikasi dari gigi geligi dan sidik jari, tujuh korban tersebut diketahui bahwa dua korban dewasa dan lima orang lainnya anak-anak.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan, lima orang anak tersebut merupakan anak dari karyawan pabrik yang terbakar.

"Orang tua dari kelima anak itu juga turut meninggal dunia akibat kebakaran tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan, Sabtu (22/6).

Tujuh korban yang diidentifikasi itu atas nama Shifa Oktaviana berusia 9 tahun alamat Dusun I, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Karyawan pabrik bernama Rina usia 15 tahun, alamat Desa Tumang Siak, Provinsi Riau.

Kemudian Sahmayanti usia 22 tahun, karyawan pabrik yang beralamat Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Korban selanjutnya adalah Vinkza Parisyah (anak dari Yunita Sari) usia 10 tahun, Runisa Syaqila usia 2 tahun, Bisma Syaputra (anak dari Desi Setiani) usia 3 tahun, dan Zuan Ramadhan (anak dari Desi Setiani) usia 6 tahun.

Saat ini, tim DVI Polda Sumut masih terus melakukan identifikasi terhadap korban lain yang belum diketahui identitasnya.

Pabrik mancis di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, terbakar pada Jumat (21/6) sekitar pukul 11.00 WIB. 30 orang dinyatakan tewas dalam kebakaran ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya