Berbagai kegiatan dilakukan prajurit marinir Indonesia dan Amerika Serikat (USMC) saat menggelar latihan bersama Marine Tactical Warfare Simulation (MTWS) Non-Combatant Evacuation Operation (NEO) Tahun Anggaran 2019 di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/6).
Salah satu yang menjadi sorotan adalah olahraga yang dilakukan para prajurit. Dimulai dengan senam pemanasan dan dilanjutkan dengan lari mengelilingi Kesatrian Marinir R. Suhadi, para prajurit mengikuti berbagai lomba. Di antaranya balap bakiak, balap karung, lomba makan kerupuk, menggigit koin, dan memindahkan belut.
Peserta maupun para penonton begitu meriah saat menyaksikan Marinir kedua negara itu mengikuti perlombaan. Kebersamaan dan kerjasama prajurit Marinir Indonesia-Amerika ditunjukkan saat mereka mengikuti lomba.
Semua perlombaan yang diikuti prajurit marinir kedua negara tersebut berlangsung sangat menarik. Apalagi semua perlombaan dilakukan secara gabungan, yaitu marinir Indonesia dan AS berbaur menjadi satu.
Danyonif 3 Marinir Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan bahwa kegiatan tersebut selain sebagai sarana memperkenalkan budaya asli Indonesia kepada marinir Amerika, juga sebagai wahana mempererat persahabatan marinir kedua negara.
“Kegiatan ini juga sebagai sarana refreshing bagi prajurit marinir kedua negara, setelah sekian hari melaksanakan materi latihan,†ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (21/6).
Mayor Eko juga menyebut bahwa seluruh prajurit USMC sangat senang dengan pengalaman baru yang didapat saat mengikuti berbagai perlombaan, karena belum pernah mereka dapatkan selama ini.
Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan hiburan dari Mahita Band yang semua personelnya adalah prajurit Batalyon Infanteri 3 Marinir.