Berita

Peta Inisiatif Sabuk dan Jalan/Net

Dunia

China Bisa Bangun 30 Reaktor Nuklir Di Jalur Sutra Baru

JUMAT, 21 JUNI 2019 | 22:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China perlu mengambil keuntungan penuh dari peluang yang diberikan oleh Belt and Road Initiative (BRI) dan memberikan lebih banyak dukungan kebijakan serta keuangan untuk sektor nuklirnya.

Begitu kata pejabat senior industri Cina Wang Shoujun dalam Konferensi Konsultasi Politik Rakyat China pada Jumat (21/6), seperti dimuat Russia Today.

"Pergi dengan tenaga nuklir telah menjadi strategi negara, dan ekspor nuklir akan membantu mengoptimalkan perdagangan ekspor kita dan membebaskan kapasitas manufaktur kelas atas dalam negeri," jelasnya.


Dia menambahkan, China harus meningkatkan penelitian dan pengembangan untuk melokalisasi produksi komponen nuklir utama, dan menumbuhkan pasar nuklir domestik dan asing untuk memanfaatkan keuntungan komprehensif dalam hal biaya dan teknologi.

Wang yang juga merupakan mantan ketua Badan Nasional Nuklir China (CNNC) milik negara itu mengatakan bahwa China dapat membangun sebanyak 30 reaktor nuklir luar negeri selama dekade berikutnya melalui keterlibatannya dalam BRI.

Dia menunjukkan bahwa proyek nuklir dapat membawa perusahaan China sebanyak 1 triliun yuan pada tahun 2030 mendatang. Wang menambahkan, 41 negara yang terlibat dalam BRI sendiri sudah memiliki program tenaga nuklir atau berencana untuk mengembangkannya.

"China hanya perlu mengamankan pangsa pasar 20 persen untuk menciptakan lima juta lapangan kerja baru di sektor ini," ujarnya.

Diketahui bahwa BRI atau dikenal juga sebagai jalur sutra baru, merupakan megaproyek andalan China yang diumumkan enam tahun lalu oleh Presiden Xi Jinping.

Proyek ini mencakup 152 negara di Eropa, Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika. BRI diharapkan untuk secara signifikan meningkatkan perdagangan global, dan memotong biaya perdagangan hingga setengahnya untuk negara-negara yang terlibat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya