Putin: Penyelidikan Soal MH17 Buktikan Tidak Ada Keterlibatan Rusia

Penyelidikan soal insiden penembakan jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah konflik di Ukraina tahun 2014 silam tidak menunjukkan bukti adanya keterlibatan Rusia.

"Apa yang kami lihat sebagai bukti kesalahan Rusia sama sekali tidak cocok untuk kami. Kami percaya bahwa tidak ada bukti di sana," kata Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Kamis (20/6).

Pernyataan itu dikeluarkan selang satu hari setelah penyelidik internasional mendakwa tiga orang warga negara Rusia dan seorang warga negara Ukraina atas kecelakaan yang menyebabkan 298 orang meninggal dunia itu.

Putin lebih lanjut menggarisbawahi, Rusia tidak mengambil bagian dalam insiden yang terjadi di wilayah Ukraina tersebut.

"Siapa yang mengizinkan penerbangan di atas zona militer? Apakah itu Rusia? Tidak. Di mana jet tempurnya?" tanya Putin.

"Ada banyak pertanyaan di sana. Tapi tidak dijawab. Mereka hanya memilih sekali dan untuk semua dan memilih pihak yang bersalah. Pendekatan penyelidikan semacam itu tidak cocok untuk kita," tegasnya seperti dimuat Channel News Asia.

Sebelumnya, Ukraina dan negara-negara Barat menuduh separatis di timur Ukraina menggunakan rudal darat-ke-udara yang dipasok oleh Rusia untuk menembak jatuh pesawat Boeing tersebut. Rusia membantah klaim itu dan menuding bahwa kemungkinan rudal Ukraina yang justru menghantam pesawat komersil itu.