Berita

Marsudi Wahyu Kisworo/RMOL

Hukum

SENGKETA PILPRES

MK Kejar Ahli KPU Yang Gunakan Kawal Pemilu Sebagai Pembanding Situng

KAMIS, 20 JUNI 2019 | 18:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Saksi ahli dari pihak teradu KPU, Marsudi Wahyu Kisworo mengungkap bahwa dirinya menggunakan website Kawal Pemilu bukan real count sebagai data pembanding kesalahan pada Situng milik KPU.

Usai memberikan keterangan terkait kesalahan Situng, majelis hakim MK sempat kembali menegaskan pembanding kesalahan yang digunakan adalah dari Kawal Pemilu bukan dari real count.

Dimana, awalnya ahli menemukan sekitar 5 ribu kesalahan, namun hal tersebut sudah diperbaiki hingga mencapai sekitar 200-an kesalahan data Situng.


"Saudara ahli tadi yang konteks saudara terangkan itu perbandingan antara Situng dengan Kawal Pemilu ya?" kata Anggota Majelis Hakim MK, I Dewa Gede Palguna dalam persidangan, Gedung MK< Jakarta, Kamis (20/6).

"Yang terakhir (kesalahan data tinggal sedikit)," jawab ahli IT KPU itu.

"Bukan dengan real count yang dihitung secara manual ya?" tanya majelis hakim.

"Bukan," jawab Marsudi Wahyu.

"Bukan dengan real count?" tanya I Dewa Gede Palguna kembali.

"Bukan," jawab dia.

Terkait itu, Komisioner KPU Hasyim Asyari tidak bisa menjelaskan terkait data pembanding yang dilakukan ahli IT KPU yang menggunakan Kawal Pemilu sebagai pembanding kesalahan bukan menggunakan data real count.

"Tanya ahli mas, itu ahli kan hasil kajiannya ahli, tanya saja ke ahli bukan ke saya," singkat Hasyim kepada Kantor Berita RMOL.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya