Berita

BNPT/Net

Pertahanan

Kearifan Lokal Paling Ampuh Tangkal Radikalisme

KAMIS, 20 JUNI 2019 | 17:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kearifan lokal merupakan eleman yang paling tinggi dalam mencegah radikalisme di tengah masyarakat. Sebab, kearifan lokal memiliki daya yang merekatkan antar masyarakat.

Begitu tegas Direktur Pencegahan Nasional dan Penanggulangan BNPT Brigjen Hamli saat menjadi pembicara dialog Merajut Kebhinekaan bertajuk "Kita Bisa Apa" yang diadakan oleh Pertiwi di Goodrich Hotel, Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).

“Makanya yang diserang itu apa yang sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat kita,” kata Hamli.

Dari hasil penelitian keefektifan pencegahan radikalisme, sambung jenderal bintang satu itu, kearifan lokal mendapat skor sebesar 99,43 persen. Kemudian disusul kesejahteraan 98,82 persen, kebebasan 75,66 persen, kepercayaan umum 74,25 persen, keadilan 50,25 persen, dan terakhir pertahanan dan keamanan 23,11 persen.

Namun demikian, yang dimaksud kearifan lokal bukan sebatas seni dan budaya daerah. Melainkan ada empat bentuk kearifan lokal, yaitu tutur lisan, tata ruang, norma sosial, dan seni kebudayaan.

"Jadi jumlah responden yang ada, 63,60 persen menyatakan kearifan lokal masih relevan sebagai sarana pencegahan terorisme," terangnya.

Selain Brigjen Hamli, para pembicara lain dalam dialog merajut kebhinekaan ini juga menghadiri pengamat intelijen dan pertahanan, Susaningtyas Nefo Handayani dan Antropolog dari Universitas King Fahd, Sumanto Al Qurtuby.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya