Berita

M. Taufik/RMOL

Nusantara

M. Taufik: Ahok Ngawur

KAMIS, 20 JUNI 2019 | 09:59 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik membantah tudingan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut dirinya dan adiknya Mohamad Sanusi "menyandera" Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) yang terdapat kontribusi 15 persen.

"Ahok ngawur. Oh itu mah perda yang sekarang saya sampein dulu bahwa itu bukan kontribusi. Jadi saya kira ngawur lah," kata Taufik saat dihubungi, Rabu (19/6).

Lanjut Taufik seperti dilansir dari RMOL Jakarta, Gubernur DKI Anies Baswedan telah menghentikan reklamasi 13 pulau.

"Kalau perda dihidupin, itu 13 pulau hidup lagi. Ini kan kita rame-rame minta reklamasi distop. Sudah distop sama Anies kan. Nah untuk pulau yang baru dibangun itu masukin saja ke RTRW dan RDTR," tambahnya.

"Kontribusi tambahan berlaku ketika perda itu ada. Cuma ini kan enggak ada. Coba lihat lagi ke perjanjiannya. Cuma perjanjiannya itu untuk 15 pulau. Karena waktu itu dia sudah ada sebelum Jokowi. Jadi kalau enggak ada perda-nya kembalikan ke perjanjiannya. Kan ada perjanjiannya," tutup Taufik menambahkan.

Sebelumnya, Ahok menuding Taufik dan Sanusi menyandera aturan soal kontribusi pulau reklamasi 15 persen.

"Iya itu yang disandera oknum DPRD. Hanya pasal soal 15 persen saja DPRD tidak mau ketok palu khususnya Taufik cs dan Sanusi. Ada apa dengan oknum DPRD menolak 15 persen kontribusi tambahan buat Pemda DKI untuk membangun infrastruktur dan para pengembangnya mayoritas BUMD DKI dan swasta tidak ada yang keberatan dikenakan tambahan kontribusi 15 persen tersebut? Apa oknum DPRD berpikir mau nekan pengusaha reklamasi agar tidak dapat IMB? Sekaligus nawarin nego 15 persen? Tanya ke Taufik saja yang mimpin bahas perda tersebut," kata Ahok.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya