Berita

Bondan Andriyanu

Nusantara

Jangan Senang Dulu, Bus Listrik Belum Tentu Solusi Polusi

RABU, 19 JUNI 2019 | 15:48 WIB | LAPORAN:

Rencana pengadaan bus listrik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT. TransJakarta, belum tentu sepenuhnya bermanfaat untuk perbaikan lingkungan hidup.

Bila sumber tenaga bus listrik masih berasal dari PLTU Batubara, hasilnya akan sama, bahkan memperparah tingkat polusi udara Jakarta.

"Pertama yang ditanyakan, sumber listrik dari mana? Kalau berasal dari energi terbarukan, itu akan menjawab persoalan polusi udara. Tapi kalau sumber listrik hanya dari PLTU Batubara, berarti itu cuma memindahkan polusi," terang juru kampanye energi Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/6).

Isu polusi udara di kawasan Jakarta semakin hangat belakangan ini karena ada laporan yang menjadikan Jakarta sebagai satu di antara banyak kota dunia yang memiliki kualitas udara terburuk. Kualitas udara kota Jakarta juga disebut-sebut sebagai yang terburuk se-Asia Tenggara.

Angka polusi udaranya tercatat melebihi standar baku mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui PP 41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Namun, pada Maret lalu diberitakan bahwa KLHK menepis laporan yang mengatakan kualitas udara kota Jakarta terburuk di Asia Tenggara.

Sedangkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) punya standar untuk menyebut udara sehat dengan partikel debu halus atau Particulate Matter (PM) 2,5 dalam jumlah tertentu.

Sementara, kabar TransJakarta akan mengoperasikan bus listrik telah terdengar sejak bulan lalu. Untuk awal, akan diluncurkan tiga armada bus listrik itu untuk melayani rute koridor 1 Blok M-Kota dan koridor VI Ragunan-Dukuh Atas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya