Berita

Irjen Refdi Andri/RMOL

Nusantara

Evaluasi Mudik 2019, Korlantas Polri Minta Penataan Jalur Di Jabar Diperbaiki

RABU, 19 JUNI 2019 | 03:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

RMOL. Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menggelar evaluasi terkait Operasi Ketupat 2019 bersama jajaran Dirlantas se-Indonesia. Refdi mengatakan secara keseluruhan operasi berjalan lancar.

"Hasil ini yang kita peroleh bukan hanya semata-mata pekerjaan kita hari ini. Pendahulu kita masing-masing instansi punya kontribusi yang besar juga karena melakukan sesuatu. Sudah menanamkan segala sesuatu pada masa lalu itu," ujar Refdi di gedung NTMC Polri, Jakarta, Selasa (18/6).

"Jadi tidak tertutup hanya Mabes Polri dengan semua mitranya, tapi semua jajaran yang ada di provinsi, kabupaten, kota, Polda, pendahulunyalah berkontribusi besar. Karena bagaimana pun kalau kita lihat keselamatan lalu lintas, pekerjaannya itu bukan pekerjaan sekarang," sambung dia.

Sementara itu, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin menyoroti kemacetan yang cukup menonjol di wilayah Jawa Barat saat arus mudik. Benyamin menyarankan adanya penataan jalan yang lebih baik di daerah itu.

"Kemudian jalur macet paling menonjol adalah Gentong, Malangbong, rest area dan pertemuan arus tol," kata Benyamin.

"Evaluasi untuk Jawa Barat harus ada penataan lebih baik. Kalo tahun lalu komplain lebih sedikit di Malamgbong. Jadi harus ditata lebih baik di Limbangan dan Gentong," sambung dia.

Benyamin kemudian menjelaskan kecelakaan lalu lintas selama ini operasi ketupat tahun ini turun drastis. Tahun ini, angka kecelakaan turun 65 persen.

"Kecelakaan lalu lintas ini sepanjang sejarah transportasi ini turunnya sangat luar biasa sekali. Di tahun 2018 sebanyak 1593 kejadian, di tahun ini (2019) 550 kejadian. Ini turun 65 persen. Kemudian korban meninggal dunia di 2018 ada 358 korban jiwa. Sedangkan, di 2019 terdapat 133 korban meninggal dunia. Kalau kita lihat, ini mengalami penurunan sebesar 63%," imbuh dia.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

UPDATE

Sandiaga Uno Putuskan soal Pilgub Jabar Sore Ini

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:58

Siapkan hingga 90 Juta Perangkat, Apple Pede iPhone Terbarunya akan Hit

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:56

Pilihan untuk Mardiono: Percepat Muktamar atau Mundur

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:52

Parpol Pengusung Anies Tak Punya Adab dan Etika

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:40

Komisi VI DPR RI Berharap Pemerintah Ringankan Beban Rakyat

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:39

Puadi Imbau Jajaran Bawaslu Daerah Fokus Pelototi Pendaftaran Cakada

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:36

Ini Alasan Rusia Kesulitan Usir Ukraina dari Kursk

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:31

Beredar Poster PKB Kembali Dukung Anies, Partai Buruh Acungi Jempol

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:26

Wika Beton (WTON) Kantongi Omzet Rp3,70 T dari Kontrak Baru

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:22

Partai Buruh Absen Pilkada Jakarta jika Anies Dijegal

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:06

Selengkapnya