Berita

Foto: Net

Nusantara

Klarifikasi PO Safari Dharma Raya: Tabrakan Beruntun Di Tol Cipali Bukan Armada Kami

SELASA, 18 JUNI 2019 | 14:36 WIB | LAPORAN:

Perusahaan Otobus Safari Dharma Raya membantah armadanya terlibat dalam kecelakaan maut di KM 150 Tol Cipali pada Senin (17/6).

"Unit kami tidak terlibat kecelakaan tersebut dan itu merupakan perusahaan otobus lainnya," jelas Business Development PO Bus Safari Dharma Raya, Marisa Leviani dalam klarifikasi tertulisnya melalui kolom komentar akun Facebook Kantor Berita RMOL.

Marisa menjelaskan, armadanya memiliki ciri khusus dengan brand lengkap tulisan 'Safari Dharma Raya' kombinasi warna hijau-kuning.

"Sehingga kami tidak pernah menyingkat nama brand kami," tegasnya.

Selain itu terdapat gambar empat ekor gajah di body-nya.

"Dan unit bus kami tidak ada yang berplat nomor polisi H melainkan hanya AA, B, dan DR," terangnya.

Klarifikasi pihak Perusahaan Otobus Safari Dharma Raya ini menanggapi pemberitaan RMOL pada Senin (17/6). Baca: Kronologi Tabrakan Beruntun Di Tol Cipali Tewaskan 12 Orang

Informasi nama bus yang terlibat tabrakan beruntun di jalur B Tol Cipali diperoleh dari Polri.

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, kemarin, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kronologi kejadian berawal ketika bus Safari Dharma Raya datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon (jalur A) di kilometer 150.900 pukul 01.00 WIB.

Sopir bus diduga mengantuk dan kehilangan kendali.

"Kendaraan bus masuk median menyeberang ke jalur B (berlawanan), selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova, dan di belakangnya ada mobil truk. Mpbil truk menghindar sehingga terguling masuk ke median jalan," papar Trunoyodo.

Akibat kecelakaan maut ini, 12 orang meninggal dunia.

Adapun identitas enam korban tewas di dalam mobil Expander yakni, Heruman Taman (59), Rafi (22), Reza (22), Radit (22), Dafa (21) dan Irfan (22).

Sementara tiga korban tewas di mobil Innova yaitu  Uki (45), Amar (37) dan Daryono (70). Dua korban meninggal lainnya adalah Roni Marttampubolon (38) selaku sopir bus, dan Yulianto (25).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya