Berita

Kuasa hukum Kivlan Zen, Muhammad Yunti/RMOL

Hukum

Sempat Sakit Gigi, Kivlan Zen Kembali Diperiksa Soal Aliran Dana Habil Marati

SENIN, 17 JUNI 2019 | 15:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mayjen (Purn) Kivlan Zen hari ini diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus aliran dana tersangka Habil Marati yang diduga digunakan untuk membunuh empat tokoh.

Kuasa hukum Kivlan Zen, Muhammad Yunti mengatakan, sejak pukul 11:00 WIB kliennya sudah mulai diperiksa.

"Pemeriksaan kemarin Karena sakit gigi dihentikan sementara. Hari ini dilanjutkan lagi dan dia sudah diobati tadi di klinik gigi. Alhamdulillah sudah sembuh. Tentang aliran dana dari tersangka Habil Marati, jam 11 mulai diperiksa," ucap Muhammad Yunti kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/6).


Pada pemeriksaan sebelumnya, Kivlan Zen dicecar sebanyak 11 pertanyaan oleh penyidik. Karena belum selesai, hari ini Kivlan kembali diperiksa.

"Kemarin tuh 11 pertanyaan, sekarang ini masih berlanjut. Masih pemeriksaan saksi terhadap tersangka Habil Marati. (Terkait) Aliran dana saja," katanya.

Menurut Yunti, pada pemeriksaan kali ini pihaknya tidak membawa bukti apapun selain rekening milik Kivlan.

"Sama sekali kami enggan ada (bawa bukti) dan tadi dicek tentang rekening, kami kasihkan rekeningnya. Bahwa (dikatakan) terima rekening ya ada, kami sampaikan ada. Selesai," terangnya.

Selama pemeriksaan, kata Yunti, Kivlan dalam kondisi sehat walaupun sempat mengalami sakit gigi.

"Alhamdulillah sehat, kecuali giginya sakit dan mengganggu sekali. Puncaknya (sakit) itu hari Jumat malam, sebelumnya sakit gigi juga cuma ditahan-tahan, tapi karena kemarin itu sudah akut jadi saya minta dihentikan dahulu dan dilanjutkan hari ini," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya